Kisah Pilu, Selama 8 Tahun Jadi Pemuas Nafsu Ayah Kandung

Anak kandung diperkosa dan menjadi budak seks ayah kandungnya selama 8 tahun. Terancam penjara 15 tahun.

Editor: Hermina Pello
KOMPAS.com/SHUTTERSTOCK
Ilustrasi korban pemerkosaan 

Dari hasil visum korban, didapat bukti permulaan bahwa telah terjadi persetubuhan terhadap korban.

Sering Diperkosa di Kosan

Pelaku sering kali memperkosa anak kandungnya sendiri saat berada di kosan.

Berdasarkan cerita JM, pemerkosaan yang dialaminya sejak sejak tahun 2012, di indekos Jalan Pahlawan, Tabanan, Bali.

Saat itu, JM dipaksa ayahnya untuk berhubungan badan pertama kalinya.

Kisah Saori Eks Pemain Film Dewasa Jepang Sekelas Maria Ozawa, Hijrah dan Derita Penyakit Mematikan

Ternyata Saat Marah Irwan Mussry Bisa Nekat Lakukan Ini, Maia Estianty Bongkar Soal Rumah Tangganya

Korban pun diancam untuk tidak menceritakan kejadian itu kepada siapun oleh pelaku.

Saat kejadian, kedua adik korban dan ibu tirinya sedang tidak ada di rumah karena pergi berjualan.

Setelah kejadian itu korban sering dipaksa oleh pelaku untuk berhubungan intim berkali-kali.

"Korban takut disaikiti sehingga tak menceritakannya," katanya.

Terancam 15 tahun

SP pria berusia 36 tahun yang memperkosa anak kandungnya sendiri kini terancam dipenjara selama 15 tahun.

Seperti diektahui, JM sudah tak sanggup meladeni tingkah bejad ayah kandungnya tersebut.

Gadis remaja berusia 15 tahun itu sering kali dipaksa melayani nafsu birahi ayah kandungnya hingga bertahun tahun.

Saat ini, pelaku SP dijerat Pasal 81 ayat (1) Undang- Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yo Pasal 64 ayat (1) KUHP. Pelaku diancam hukuman penjara selama 15 tahun. (POS-KUPANG.COM)

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Kisah Gadis Remaja Jadi Langganan Pemuas Nafsu Ayah Kandung Selama 8 Tahun: Korban Takut Disakiti,

https://bogor.tribunnews.com/2020/08/02/kisah-gadis-remaja-jadi-langganan-pemuas-nafsu-ayah-kandung-selama-8-tahun-korban-takut-disakiti?page=all

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved