Dinas PRKP Tuntaskan Perbaikan Jaringan Air Bersih Toianas dan Nunkolo

Dinas PRKP Kabupaten TTS telah berhasil memperbaiki kerusakan jaringan perpipaan air bersih di Kecamatan Toianas dan Kecamatan Nunkolo

Penulis: Dion Kota | Editor: Kanis Jehola
zoom-inlihat foto Dinas PRKP Tuntaskan Perbaikan Jaringan Air Bersih Toianas dan Nunkolo
Foto Kadis PRKP Kabupaten TTS, Jek Benu
Kadis PRKP bersama Camat Nunkolo sedang membuka kran air yang berada di Rujab camat Nunkolo beberapa waktu lalu

POS-KUPANG. COM | SOE - Dinas PRKP Kabupaten TTS telah berhasil memperbaiki kerusakan jaringan perpipaan air bersih di Kecamatan Toianas dan Kecamatan Nunkolo yang sempat menjadi temuan Pansus LKPJ Bupati Tahun 2019.

Pasca diperbaiki, saat ini air bersih sudah mengalir ke bak penampungan dan beberapa kran air yang berada di lokasi pemukiman masyarakat.

Hindari Kerumunan Panitia Idul Adha Kota Bajawa Siapkan Empat Zona Pemotongan Hewan

Kepala Dinas PRKP Kabupaten TTS, Jek Benu kepada POS-KUPANG.COM, Minggu pagi mengatakan, setelah dua minggu pihaknya melakukan penelusuran dan perbaikan jaringan pipa yang putus, saat ini air bersih sudah kembali dinikmati masyarakat di Nunkolo dan Toianas.

Dari hasil penelusuran diketahui penyebab utama air tidak mengali disebabkan karena adanya jaringan pipa yang dipotong oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Panitia Idul Adha Kota Bajawa Libatkan Dinas Peternakan Cek Hewan Kurban

" Baik di Toianas maupun Nunkolo kasusnya sama yaitu ada pipa yang dipotong oleh oknum tertentu sehingga air tidak mengalir. Setelah kita sambung, saat ini air sudah kembali mengalir," ungkap Jek.

Jaringan air bersih Toianas sendiri dibangun tahun 2017 silam. Sedangkan jaringan air bersih Nunkolo dibangun tahun 2019 lalu.

Pasca diperbaiki, nantinya dua jaringan air bersih tersebut akan diserahkan ke PDAM Soe guna dikelolah.

" Setelah kita perbaiki nantinya dua jaringan air bersih ini kita serahkan ke PDAM Soe untuk dikelola," ujarnya.

Dirinya berharap jaringan air bersih yang dibangun pemerintah dengan menelan anggaran miliaran rupiah tersebut bisa dijaga dan dirawat dengan baik oleh masyarakat. Sehingga masa guna dari jaringan perpipaan tersebut bisa semakin lama.

" Jaringan perpipaan air bersih ini melayani kebutuhan dasar masyarakat akan air bersih. Kalau jaringannya rusak, maka masyarakat yang akan susah. Oleh sebab itu kita berharap ada partisipasi aktif dari masyarakat untuk menjaga dan merawat jaringan perpipaan yang sudah ada," pintanya.

Diberitakan sebelumnya, Jaringan air bersih di Kecamatan Toianas yang dibangun tahun 2018 silam saat ini tidak berfungsi. Bak-bak penampungan saat ini dalam keadaan koson lantaran air dari sumber air Lobus tak mengalir lagi.

Pasca dikerjakan tahun 2018, menurut penuturan Camat Toianas, Albert Boimau, air hanya semoat mengalir selama dua bulan. Setelah itu, hingga saat ini air sudah tak lagi mengalir.

" Dulu habis kerja air sempat mengalir sekitar dua bulan. Tapi setelah itu air tidak mengalir lagi. Kami tidak tahu apa masalahnya? Apakah karena debit air yang terlalu kecil atau masalah lain kami tidak tahu," ungkap Albert kepada Pansus LKPJ yang dipimpin Wakil Ketua DPRD TTS, Yusuf Soru. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dion Kota)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved