Perayaan Idul Adha Tanpa Jabat Tangan
Umat muslim di Kota Kupang dan beberapa daerah lainnya di NTT menggelar sholad ied di hari raya Idul Adha 1441 Hijriah
Saat penyerahan bantuan hewan kurban dari Pemprov NTT ke Masjid Baburrahman Nusa Bunga Kota Kupang, Jumat (31/7), Wagub mengajak masyarakat untuk bersama membangun NTT dengan apa yang dimiliki dalam rasa takut kepada Allah SWT.
"Dari pengurbanan Nabi Abraham, masyarakat diajarkan untuk berkurban dari kekurangan. Berikan sesuatu dari kekurangan Anda," tandasnya.
Wagub Josef menambahkan, Pemprov NTT juga menyumbangkan hewan kurban di 22 kabupaten/kota berupa 54 ekor sapi. Untuk Kota Kupang, Pemprov memberikan 10 ekor sapi, dimana satu ekor sapi merupakan bantuan dari Presiden RI.
Abas Kasim selaku Ketua Ta'mir Masjid menjelaskan hewan kurban yang akan disembelih di Masjid Baburrahman Nusa Bunga Kayu Putih terdiri dari 8 ekor sapi dan 19 ekor kambing.
Sholat Idul Adha di Kota Bajawa Kabupaten Ngada terpantau aman dan lancar.
Sholat terpusat di Masjid Al-Ghuraba Bajawa. Semua jemaah mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, jaga jarak dan mencuci tangan.
Di depan halaman Masjid sudah ada petugas medis dari Puskesmas Kota yang melakukan pengecekan suhu tubuh dengan mengatur jaga jarak sekitar 1 meter lebih. Jemaah membawa sajadah masing-masing.
Ketua Pengurus Masjid Agung Al-Ghuraba Bajawa, Indrajaya Petor Sila, mengatakan di Kota Bajawa sholatnya terpusat di Masjid Agung Al-Ghuraba Bajawa. Sedangkan di luar Kota Bajawa di masjid masing-masing.
Umat muslim di Kota Ruteng, Kabupaten Manggarai melaksanakan sholat Idul Adha di Masjid Baiturrahman di Kumba, Kota Ruteng. Setiap umat muslim yang ikut sholat wajib diukur suhu tubuh dan mengenakan masker. Panitia membagikan master bagi umat yang tidak mengenakan master.
"Jadi karena kondisi mesjid kita tidak bisa menampung semua umat, karena itu antisipasinya kita siapkan sampai di halaman mesjid dan sampai di badan jalan raya. Kita utamakan umat muslim laki-laki dulu sedangkan perempuan bersabar untuk ikut terakhir, ini kita lakukan guna mengikuti protokol kesehatan untuk pencegahan Covid-19,"jelas anggota PHBI Salahuddin
Berbeda dengan Tahun Lalu
Hal yang sama juga dilakukan umat muslim di Lapangan Umum Betun, Desa Wehali, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka yang melaksanakan sholat Ied di lapangan Betun.
Setelah dilakukan pengecekan suhu tubuh oleh petugas medis Malaka selanjutnya umat dipersilakan memasuki Lapangan Umum Betun dengan tetap memakai masker.
Umat Islam di Kabupaten Belu juga menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara disiplin dan teratur saat melaksanakan sholat di Masjid Raya Al-Mujahidin.
Usai sholat, sesama umat hanya memberikan ucapan selamat tanpa berjabatan tangan. Di sela-sela momen kegembiraan dan penuh syukur itu, umat muslim tetap memperhatikan jaga jarak.
Sholat Ied di Masjid Al-Mujahidin berlangsung aman, lancar dan sungguh khidmat. Petugas keamanan dari Polres Belu melakukan pengamanan selama sholat berlangsung.