News

Lebih Dekat dengan Johni Asadoma, dari Bintang di Ring Tinju Hingga Bintang Polisi, Hebat!

Pria kelahiran Denpasar, Bali, 8 Januari 1966 ini mengibaratkan hidupnya seperti air yang mengalir secara alamiah.

Editor: Benny Dasman
ISTIMEWA
Irjen Pol Drs. Johanis Asadoma 

POS KUPANG, COM - Bagi Brigadir Jenderal Polilisi Drs. Johanis Asadoma, menjalani tugas tanpa beban dan hidup apa adanya adalah prinsip hidup yang ditanamkan sejak kecil oleh orang tuanya.

Pria kelahiran Denpasar, Bali, 8 Januari 1966 ini mengibaratkan hidupnya seperti air yang mengalir secara alamiah.

"Tidak terlalu ambisi, tidak berpikir yang muluk-muluk, apa yang ada di depan mata itu yang saya usahakan, dikerjakan dengan baik," kata jebolan Akademi Kepolisian pada 1989 ini.

Sejak masa kecil hingga saat ini, Ketua Ikatan Alumni (IKA) SMAN 1 Kupang ini selalu ingin membangun komunikasi dan hubungan yang baik dengan semua orang sehingga bisa menjalani hidup dalam ketenangan dan mendapat dukungan doa dari orang-orang sekitarnya.

Pada tahun 1977, pria yang akrab disapa Johni Asadoma menyelesaikan pendidikan sekolah dasar di SD Oetete Kupang. Jhoni muda lalu melanjutkan pendidikan di SMPN 1 Kota Kupang. Pada tahun 1984, dia menyelesaikan pendidikan di SMAN 1 Kupang.

Mengejar pendidikan tetap menjadi komitmennya sehingga walaupun saat SMA ia sibuk dengan latihan tinju dan pertandingan ke berbagai daerah di Tanah Air dan manca negara. Pendidikan tetap menjadi tekad pribadi untuk tetap dijalani seiring dengan prestasi tinju yang juga terus meningkat.

Ia mengaku kemana-mana selalu membawa buku pelajaran untuk dibaca saat waktu luang. Bagi Johni, membaca bisa membuatnya mengetahui segalanya.

Johni sendiri pada tahun 1985 mendaftar diri untuk mengikuti akademi polisi di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Setelah lulus pada 1989, pendidikan lanjutan yang diikutinya adalah Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian Angkatan XXXI tahun 1994-1996.

Ia kemudian melanjutkan belajar ke Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) Polri Angkatan XXXIX tahun 2003 dan Sekolah Staf dan Pimpinan Tertinggi (Sespimti) Polri Angkatan XX tahun 2012.

Johni juga menyelesaikan pendidikan pascasarjana ilmu hukum di Universitas Sumatera Utara (USU) Medan. Pada saat ini juga sedang menjalani pendidikan S-3 Administrasi Publik pada Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, NTT.

Prestasi Tinju

Berbagai prestasi ditorehkan saat sedang berada di bangku sekolah, terutama di cabang olahraga tinju. Prestasi juara di tingkat regional, nasional, maupun internasional pun digapainya.

Johni menjadi juara kejuaraan tinju di Kupang saat usianya 16 tahun. Selanjutnya, juara tinju untuk Nusa Tenggara pada kejuaraan Pangdam Udayana Cup 1982 di Mataram NTB.

Pada tahun 1982, dia meraih medali perunggu pada Kejuaraan Nasional Tinju Senior di Semarang dan medali emas pada Kejurnas Tinju Senior/Pra-PON Lampung 1984. Ia juga pernah mendapatkan medali emas pada Piala Presiden XII tahun 1984 di Jakarta.

Untuk prestasinya di tingkat internasional, dia pernah menyumbangkan medali emas pada Sea Games XII tahun 1983 di Singapura. Masih massa yang sama, dia juga sempat mewakili Indonesia dalam kejuaraan King's Cup di Bangkok,Thailand pada1983 serta mewakili Indonesia pada Olimpiade XXII 1984 di Los Angeles AS, walaupun langkanya kandas di babak penyisihan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved