Breaking News

Pilkada Solo 2020

Gara-Gara Pakai Baju Dukung Putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, PKS Copot Jabatan Didik Hermawan

Fraksi PKS DPRD Solo mencabut status Didik sebagai Sekretaris Fraksi PKS DPRD Solo," kata Ketua Fraksi PKS DPRD Solo, Asih Sunjoto kepada wartawan.

Editor: Frans Krowin
KOMPAS.com/Deti Mega Purnamasari
Gibran Rakabuming Raka saat berbicara dalam acara Banteng Muda Indonesia (BMI) di kawasan Matraman, Jakarta Timur, Minggu (10/11/2019). 

Gara-Gara Pakai Baju Dukung Putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, PKS Copot Jabatan Didik Hermawan

POS-KUPANG.COM - Gibran Rakabuming Raka, Putra Presiden Joko Widodo yang diusung PDIP dalam Pilkada Solo 2020, mendapat sambutan luar biasa dari publik setempat.

Bahkan anggota DPRD Solo yang bukan berasal dari partai pengusung pun menunjukkan simpatinya mendukung Gibran, dengan menggunakan pakaian yang merupakan atribut calon dari PDIP tersebut.

Anggota DPRD tersebut merupakan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Didik Hermawan.

Didik membuah heboh, karena mengenakan pakaian khas pendukung Calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Padahal PKS sudah menegaskan, tidak akan mendukung Gibran, meskipun hampir seluruh partai merapat ke Gibran.

Ternyata aksi Didik Hermawan itu berbuntut panjang, hingga dirinya dicopot dari jabatan Sekretaris Fraksi PKS DPRD Solo.

Peristiwa tersebut terjadi dalam forum resmi, yakni sidang paripurna DPRD Solo, Rabu (29/7/2020).

Buronan Djoko Tjandra Diperiksa Secara Maraton, Dipimpin Langsung Kabareskrim Listyo Sigit Prabowo

Adam Suseno Bongkar Rahasia Ranjangnya dengan Inul: Ya Pasti Enak,Penyanyi Dangdut Goyangannya Beda

Gubernur Laiskodat: Budaya Penangkapan Ikan Paus Harus Dinarasikan Secara Baik

Saat itu Didik mewakili Fraksi PKS membacakan pandangan dalam pembahasan Raperda tentang Perubahan APBD Surakarta 2020.

Hanya sejumlah anggota dan pimpinan DPRD Solo yang hadir di lokasi.

Sementara anggota lainnya mengikuti sidang via daring. Pimpinan DPRD Solo yang juga Ketua Bappilu DPD PKS Solo, Sugeng Riyanto, mengaku kaget melihat langsung rekannya mengenakan baju Gibran.

"Saya sendiri kaget kenapa dia pakai itu. Tanpa koordinasi, mak benduduk (tiba-tiba) pakai baju itu," kata Sugeng, Rabu (29/7/2020).

Akibat dari aksinya tersebut, Didik akhirnya dipanggil pimpinan fraksi dan pimpinan struktur partai.

Dia kemudian dicopot dari jabatan Sekretaris Fraksi PKS DPRD Solo.

"Menyikapi kejadian itu kami dari fraksi telah memanggil saudara Didik. Fraksi PKS DPRD Solo mencabut status Didik sebagai Sekretaris Fraksi PKS DPRD Solo," kata Ketua Fraksi PKS DPRD Solo, Asih Sunjoto kepada wartawan di Gedung DPRD Solo, Jawa Tengah, Kamis (30/7/2020).

Selain itu, Didik tidak boleh menjadi juru bicara Fraksi PKS selama satu tahun.

Dia juga dilarang mengenakan pakaian pendukung Gibran dalam forum resmi DPRD Solo.

"Ini yang menjadi keputusan rapat fraksi tadi. Setelah kita mendengarkan kronologis yang disampaikan saudara Didik," ungkap Asih.

Ketua DPD PKS Solo, Abdul Ghofar Ismail yang juga anggota DPRD Solo telah meminta klarifikasi dari Didik.

Menurutnya, aksi Didik merupakan aksi spontanitas. Karena terjadi dalam forum resmi DPRD, maka sanksi diserahkan ke fraksi.

DIDIK HERMAWAN -- Tangkapan layar anggota DPRD Solo dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS), Didik Hermawan memakai baju pendukung Gibran dalam rapat paripurna melalui daring di Gedung DPRD Solo, Jawa Tengah, Rabu (29/7/2020).(Youtube Humas DPRD Kota Surakarta)
DIDIK HERMAWAN -- Tangkapan layar anggota DPRD Solo dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS), Didik Hermawan memakai baju pendukung Gibran dalam rapat paripurna melalui daring di Gedung DPRD Solo, Jawa Tengah, Rabu (29/7/2020).(Youtube Humas DPRD Kota Surakarta) (Kompas.com)

Ahok Laporkan Fans Veronika Tan ke Polda Metro Jaya, Kasus Pencemaran Nama Baik Di Media Sosial

Pernah Bertemu Djoko Tjandra, Mahfud MD Bilang Jaksa Pinangki Sirna Malasari Harus Diproses Pidana

Artis Dewi Persik Bicara Malam Pertama, Maia Estianty Puji Kehebatan Pria Timur Tengah, Irwan Mussry

"Dari kami untuk sanksi memang diserahkan kepada fraksi. Karena memang kejadiannya dalam forum DPRD. Kita serahkan dan DPTD (Dewan Pimpinan Tingkat Daerah) menyetujui atas sanksi yang diberikan lewat fraksi," ungkap dia.

Didik PUN mengungkapkan alasannya mengenakan baju tersebut.

Dia yang membentuk kaukus muda PKS mengaku mendukung putra Presiden Joko Widodo sejak lama. Apalagi saat ini keputusan PKS belum final.

"Karena PKS belum bersikap jadi memang mengumpulkan berbagai macam alternatif. Apalagi PKS sampai sekarang masih berusaha membentuk koalisi."

"Koalisi itu menurut perhitungan kaukus muda mungkin agak susah terbentuk," kata Didik kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah.

"Makanya, kita tinggal pilihannya antara Gibran, Bajo atau netral. Lha, kaukus muda memang kumpulan anak-anak muda kita mengusulkan kepada struktur DPD PKS untuk mendukung calon wali kota Mas Gibran," sambung dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenakan Baju Pendukung Gibran Berujung Pencopotan Jabatan...", https://regional.kompas.com/read/2020/07/31/06200081/kenakan-baju-pendukung-gibran-berujung-pencopotan-jabatan-?page=all#page2

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved