Kematian Yodi Prabowo Jadi Kasus Misterius di Mata Najwa Suwandi Tak Terima Anaknya Disebut Depresi
Suwandi menjelaskan, bukti anaknya tidak depresi, Yodi sempat mengedit 4 program sekaligus pada Selasa (7/7/2020), sebelum hilang dan ditemukan tewas.
4 program yang dimaksud tidak asing lagi, yakni Prime Time News, berita tentang Djoko Tjandra, Top News, dan Metro Sport.
"Dia kan berangkat bekerja seperti biasanya. Saya sempat tanya sama orang metro juga 'gimana sih, waktu hari Selasa anak saya kerja apa di sana (Metro)',"
"Dan dia kasi tahu, bahwa di hari Selasa itu, anak saya itu ngedit program Prime Time News yang jam 6 itu. Terus dia ngedit berita tentang Djoko Tjandra, terus dia ngedit juga Top News, yang terakhir Metro Sport," katanya.
Dia mengasumsikan jika anaknya depresi, harusnya tidak bisa fokus kerja seperi biasa.
"Mestinya kalau orang depresi, dia tidak bisa fokus untuk kerja. Itu ngedit 4 program loh."
"Kalau orang depresi mana bisa fokus," tambahnya.

1. Tak Diperiksa Soal Depresei Anak
Najwa Shihab sempat menanyakan apakah polisi sempat menanyakan detil ke keluarga soal kejiwaan anaknya.
"Apakah bapak atau ibu sempat dimintai keterangan. Sempat ditanya oleh polisi (soal depresi)?" tanya Najwa.
"Nggak, nggak pernah, nggak pernah. Kalau untuk itu (depresi) nggak pernah," kata Suwandi.
Dirinya hanya ditanya tentang hal-hal dasar tentang keberadaan anak.
Tentang berapa kali dia mencari anaknya, hingga bagaimana runut hilangnya sang anak sampai ditemukan di pinggir tol.
2. Motor di TKP
Polisi menemukan fakta di TKP bahwa motor milik Yodi terparkir rapi di seberang TKP pada saat jenazah Yodi ditemukan.
Saat itu, kunci motor Yodi masih tergantung di motor.