Jalan ke Compang Ndejing Rusak

Jalan menuju Desa Compang Ndejing dan sejumlah wilayah Desa di Kecamatan Rana Mese sudah mulai rusak berat

Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO
Kadis PU Manggarai Timur Yos Marto 

POS-KUPANG.COM - Selamat Pagi Pos Kupang. Jalan menuju Desa Compang Ndejing dan sejumlah wilayah Desa di Kecamatan Rana Mese sudah mulai rusak berat.

Kerusakan jalan itu mulai terlihat sejak dari jalan Nasional Borong-Ruteng tepatnya di Kampung Sok sampai di Kampung Ligot Desa Compang Ndejing.

Kondisi jalan tersebut mengalami rusak berat. Badan jalan yang dulunya sudah dilapisi aspal itu saat ini sudah hampir sebagian besar sudah terkelupas. Tinggal batu-batu dan krikil yang berserakan di badan jalan.

Joni Kala Jejaki Spirit Sang Ayah

Selai sudah terkelupas aspal yang sudah disiram di ruas jalan tersebut, tetapi juga membuat batu-batu besar yang menjadi dasar pembuatan jalan tersebut muncul ke permukaan jalan.

Batu-batu besar tersebut sangat licin dan bila kendaraan roda dua tidak hati-hati maka bisa-bisa terpeleset. Selain itu, ruas jalan tersebut juga sudah banyak meninggalkan lubang-lubang.

484 Peserta Akan Ikut SKB-CPNS di Manggarai

Ketika kendaraan melintas karena material berserakan di atas badan jalan. Kondisi jalan yang rusak ini juga dapat menghambat aktifitas transportasi .

Karena itu kami sebagai masyarakat meminta Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur melalui Dinas PU untuk bisa memperbaiki dengan membangun aspal pada jalan ini.

Terima kasih

Yohanes
Warga Compang Ndejing

Tanggapan

Pemerintah Sudah Anggarkan Rp 8 Miliar

Terkait jalan menuju Desa Compang Ndejing yang rusak itu termasuk dalam nama ruas jalan Sok-Wae Care. Kondisi jalan itu memang sudah dalam kondisi rusak.

Oleh karena itu, Pemerintah Daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) pada tahun 2020 ini sudah menganggarkan dana Rp 8 miliar untuk pembangunan aspal hotmix di ruas jalan ini.

Namun karena kita tahu bersama adanya pandemi covid-19, semua anggaran banyak dipotong sehingga anggaran hotmix jalan itu pada tahun ini batal.

Meskipun dipangkas dan batal untuk dikerjakan tahun 2020 ini, namun akan tetap dikerjakan pada tahun anggaran 2021. Namun anggaran bisa kurang bisa juga lebih dari Rp 8 miliar itu.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved