Idul Adha
Inilah Bacaan Takbir, Niat dan Tata Cara Sebelum Sholat Idul Adha 1441 H/2020, Lengkap dengan Arti
Niat, Tata Cara & Bacaan Takbir Sebelum Sholat Idul Adha 1441 H/2020, Lengkap dengan Latin & Artinya
POS-KUPANG.COM - Dua hari lagi, umat muslim akan merayakan Hari Raya Idul Adha 1441 H.
Berbagai persiapan dilakukan menyambut Hari Raya Kurban itu.
Simak bacaan niat Shalat Idul Adha 2020, disertai dengan tata cara sholat yang bisa dikerjakan sendiri atau berjamaah di masa Pandemi Covid-19.
Hal ini berdasarkan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) No 36 Tahun 2020 tentang Shalat Idul Adha dan Penyembelihan Kurban saat Wabah Covid-19.
Berdasarkan Fatwa tersebut, Shalat Idul Adha hukumnya sunnah muakkadah yang menjadi salah satu syi’ar keagamaan.

Adapun pelaksanaan sholat Idul Adha saat wabah COVID-19 mengikuti ketentuan Fatwa MUI sebelumnya yakni:
- Fatwa Nomor 14 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Ibadah di Saat Wabah Pandemi COVID-19;
- Fatwa Nomor 31 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Shalat Jum’at dan Jamaah Untuk Mencegah Penularan Wabah COVID-19.
• Shalat Idul Adha Berjemaah Dilaksanakan Lapangan Pancasila Ende
• Pelaksanaan Idul Adha di Kota Kefamenanu Dilakukan di Tiga Masjid
• Momentum Idul Adha : Ketua MUI Harapkan Umat Islam Kedepankan Sifat Sabar dan Berkorban
• Pelaksanaan Shalat Idul Adha di Kabupaten Mabar Wajib Kedepankan Protokol Kesehatan
• 9 Amalan yang Dilakukan Nabi Muhammad SAW Sebelum dan Sesudah Sholat Idul Adha, Lihat Khasiatnya!
Merujuk Fatwa No 28 Tahun 2020 tentang Panduan Kaifiat Takbir dan Shalat Idul Fitir saat Covid-19, Shalat Idul Idul Fitri termasuk Shalat Idul Adha boleh dikerjakan berjamaah di rumah atau di lapangan, bisa juga dikerjakan sendiri untuk daerah yang penularan Covid-19-nya belum terkendali.
Adapun untuk yang menggelar sholat Idul Adha di masjid atau di lapangan wajib menjalankan protokel kesehatan sesuai Surat Edaran (SE) Kementerian Agama Nomor 18 Tahun 2020 Tentang Penyelenggaraan Salat Idul Adha.
Bacaan Niat dan Tata Cara Shalat Idul Adha:
- Berikut shalat Idul Adha berjamaah
اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ (مَأْمُوْمًا\إِمَامًا) للهِ تَعَالَى
Usholli sunnatan ‘iidil adhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati (makmuman/imaaman) lillaahi ta’aalaa
“Aku berniat sholat sunnah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”