News
Miris, Wakil Ketua MPR RI Sebut Taman Renungan Bung Karno Ende Mirip Kandang Ayam, Begini Kondisinya
Jazilul resah lantaran kondisi Taman Bung Karno termasuk lokasi seputar pohon Sukun memprihatinkan.
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Benny Dasman
Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Oris Goti
POS KUPANG, COM, ENDE -Wakil Ketua MPR RI Jazilul Wafaid menyebut Taman Renungan Bung Karno di Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mirip kandang ayam.
Hal itu dilontarkan Jazilul saat ia didampingi Bupati Ende Djafar Achmad dan jajarannya memantau Taman Renungan Bung Karno di Jl. Soekarno, Selasa (28/7).
Jazilul menegaskan, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai pahlawannya.
Dia menyebutkan, Ir. Soekarno, proklamator kemerdekaan RI menemukan mutiara, yakni butir-butir Pancasila di bawah pohon Sukun bercabang lima di Ende.
Pasalnya pada masa pembuangan (1934-1938) Ir. Soekarno biasa merenung di bawah pohon Sukun tersebut dan mendapat ilham Pancasila.
Jazilul resah lantaran kondisi Taman Bung Karno termasuk lokasi seputar pohon Sukun memprihatnikan. "Keadaannya, yah memprihatinkan," kata Jazilul.
Ia meminta masyarakat dan semua pihak mau terlibat aktif memperhatikan Taman Bung Karno tersebut. "Kalau seperti ini jadi kecil sekali Pancasilanya.
Tempat dia (Pancasila) ditemukan, tetapi kalau begini bukan mutiara ini, kalau batu-batunya begini bukan mutiara tapi apa yah, kaya batu kali," keluhnya.
Sebagai Wakil Ketua MPR RI, ia mengajak semua pihak untuk memerhatikan Taman Renungan Bung Karno.
Katanya, Taman Renungan Bung Karno ditata dan kelola secara baik. "Bagaimana kita mau tanamkan empat pilar kebangsaan tetapi kondisi Taman Renungan Bung Karno ini tidak kita perhatikan. Kalau dibiarkan artinya tidak menghargai," ungkapnya.
Bupati Ende, Djafar Achmad menanggapi serius terkait kondisi tanam renungan Bung Karno yang terkesan tidak terawat. Ternyata, kondisi taman seperti itu hanya karena pemkab Ende mengalami keterbatasan dana.
"Ketika kami mulai mengembangkan areal ini, kami kesulitan juga soal dana," kata Bupati Djafar.
Menurutnya, Taman Bung Karno terbuka untuk umum. Konsep pengembangan dimaksud, yakni taman bermenung. Pasalnya Ir. Soekarno atau Bung Karno proklamator kemerdekaan RI pada bermenung dan menemukan ilham Pancasila di taman tersebut.
Dia katakan, taman tersebut masih akan dikembangkan. Antara lain, membuat perpustakaan dan museum.
"Bahkan, kami punya cita-cita, generasi muda Indonesia bisa datang belajar tentang Pancasila di Ende," ungkapnya.
Menurutnya, kehadiran Bung Karno di Ende memberi inspirasi kepada masyarakat Ende bagaimana membangun toleransi dan gotong royong. Ia berjanji akan membenahi Taman Renungan Bung Karno menjadi lebih baik.
Dia mengatakan setiap tanggal 1 Juni peringatan Hari Lahirnya Pancasila, di Kabupaten Ende sudah ditetapkan event rutin, yakni parade kebanggsaan.
Dia menjelaskan, dalam parade itu dipentaskan ketika Bung Karno tiba di Ende lalu menyusuri tempat tinggal dan tempat-tempat yang pernah didatangi Bung Karno, termasuk Taman Renungan Bung Karno.
"Awal kita seleksi dulu wajah putra putri Ende dari semua sekolah mana yang mirip Bung Karno dan ibu Inggit istri Bung Karno," ungkapnya.*
Renovasi Akan Dilanjutkan
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Ende, Frans Lewang, mengatakan, renovasi Taman Renungan Bung Karno di Jl. Soekarno Ende, akan dilanjutkan tahun 2021.
Hal itu disampaikan Frans saat ditemui Pos Kupang, terkait kondisi terkini Taman Renungan Bung Karno yang disebut mirip kandang ayam oleh Wakil Ketua MPR RI Jazilul Wafaid ketika mengunjungi taman tersebut, Selasa (28/7).
"Rekanan renovasi sudah kena PHK, tidak bisa diselesaikan. Anggaran untuk renovasi Rp2,3 miliar. Jadi tahun depan baru dianggarkan lagi," kata Frans.
Terkait kondisi kolam yang kering di taman tersebut, katanya, pihaknya akan turun untuk memperbaiki, Rabu (29/7). Kondisi kolam tersebut tak ada air, lumut-lumut yang mengering di dinding kolam terlihat jelas.
Letak Taman Bung Karno strategis, karena dikelilingi sejumlah titik ramai dan kantor, antara lain, Lapangan Pancasila, Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kantor BRI, Kantor Bank NTT, Wisata Pantai Ria, Taman Rendo, Markas Kodim 1602 Ende dan Pelabuhan Ende.
Pintu masuk ke Taman Bung Karno bisa dari arah lapangan Pancasila bersebelahan dengan Taman Bung Karno, bisa juga dari Jl. Soekarno.*
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/potret-sampah-seputaran-taman-renungan-bung-karno-ende.jpg)