3 Kiat Anies Baswedan Beli Hewan Kurban untuk Mencegah Penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta

3 Kiat Anies Baswedan Beli Hewan Kurban untuk Mencegah Penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta

POS-KUPANG.COM - Tinggal hitung hari umat Islam merayakan Idul Adha atau Idul Kurban. 

Menjelang perayaan Idul Adha transaksi jual beli hewan kurban pun meningkat

Namun, karena Idul Adha kali ini berlangsung di tengah wabah Covid-19 atau virus corona, maka Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau warganya membeli hewan kurban sapi, kerbau, kambing, atau domba secara online.

Hal ini dilakukan untuk menghindari penularan Covid-19 yang terjadi melalui kontak langsung antar-pribadi masyarakat.

“Kami mengajak kepada Umat Islam di Jakarta khususnya."

"Untuk memanfaatkan teknologi digital di dalam kegiatan jual beli hewan kurban,” katanya melalui siaran YouTube Pemprov DKI Jakarta yang dikutip pada Selasa (28/7/2020).

Anies Baswedan mengatakan, sebetulnya masyarakat bisa saja mendatangi panitia penyelenggara Idul Adha di masjid di sekitar rumah.

Warga, kata dia, juga bisa bekerja sama dengan berbagai lembaga amal zakat yang sudah berpengalaman dalam memotong, sampai pada pembagian daging kurban.

Namun, pengalaman DKI Jakarta saat ini sangat berbeda dibanding tahun sebelumnya.

Saat ini wabah Covid-19 tetap tinggi seiring dengan peningkatan pengetesan virus corona kepada masyarakat yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta.

“Karena itu, saya mengimbau kepada semua agar pemotongan hewan kurban bukan saja mengikuti syariat Islam."

"Tapi juga mengikuti protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19,” ujar Anies Baswedan.

Anies Baswedan merinci protokol pencegahan Covid-19 saat pemotongan hewan kurban, yaitu saat pemotongan hewan hanya dihadiri oleh panitia kurban yang dibatasi jumlahnya.

Sebisa mungkin jangan sampai ada kerumunan, apalagi padat dan tidak jaga jarak.