Update Corona Sumba Timur : Pelaku Perjalanan Sudah Mencapai 8.108 Orang
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak lima orang dan satu orang meninggal dunia. Sedangkan empat orang telah selesai dipantau.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
Update Corona Sumba Timur : Pelaku Perjalanan Sudah Mencapai 8.108 Orang
POS-KUPANG.COM|WAINGAPU -- Hingga saat ini total pelaku perjalanan di Kabupaten Sumba Timur sebanyak 8.108 orang. Dari jumlah itu, 1.408 orang masih melakukan karantina mandiri.
Sesuai data yang diperoleh dari Posko Percepatan Pencegahan dan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) Kabupaten Sumba Timur, Minggu (26 /7/2020), menyebutkan, total pelaku perjalanan di Sumba Timur sudah mencapai 8.108 orang .
Dari total pelaku perjalanan itu, sebanyak 6.700 orang telah selesai karantina mandiri, sedangkan 1.408 orang masih melakukan karantina mandiri.
Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 221 orang. Ada 195 OTG selesai masa pemantauan dan tinggal 26 OTG masih dalam pemantauan.
Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kabupaten Sumba Timur sebanyak 202 orang dan 185 orang telah selesai dipantau sehingga di Sumba Timur saat ini masih terdapat 17 ODP.
Ke-17 ODP itu berasal dari tiga kecamatan, yakni Kecamatan Kanatang sebanyak 16 orang dan satu orang berasal dari Kecamatan Lewa Tidahu.
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak lima orang dan satu orang meninggal dunia. Sedangkan empat orang telah selesai dipantau.
Sementara Orang Tanpa Gejala (OTG) di Sumba Timur saat ini.
Sedangkan sampel atau spesimen swab yang dikirim untuk diperiksa sebanyak 459 sampel. Dari jumlah itu , hasil laboratorium terdapat 21 sampel positif dan 438 sampel dinyatakan negatif.
Pasien positif Covid-19 sebanyak 12 orang dan semuanya telah sembuh.
• China Konfirmasi 46 Kasus Baru Corona, 22 di antaranya di Xinjiang, Dunia Waspada!
• Paling Parah Setelah Amerika Serikat, Brazil Catat Penambahan 51.147 Kasus dan 1.211 Kematian Corona
Kepala Dinas Kesehatan Sumba Timur, dr. Chrisnawan Try Haryantana mengimbau agar di masa new normal masyarakat Sumba Timur supaya tetap mengikuti protokol kesehatan yang sudah dikeluarkan oleh WHO dan juga dari pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten.(Laporan Reporter POS -KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)