News

Paling Parah Setelah Amerika Serikat, Brazil Catat Penambahan 51.147 Kasus dan 1.211 Kematian Corona

Brazil mencatat penambahan 51.147 kasus virus corona dan 1.211 kematian selama 24 jam terakhir

Editor: Benny Dasman
GETTY IMAGES Image caption Jenazah yang dibiarkan tergeletak di pinggir jalan di Guayaquil, kota terbesar di Ekuador.
Jenazah korban Covid-19 yang sudah dibungkus pastik dibiarkan tergeletak di pinggir jalan di Guayaquil, kota terbesar di Ekuador. 

POS KUPANG, COM, RIO DE JENEIRO - Brazil mencatat penambahan 51.147 kasus virus corona dan 1.211 kematian selama 24 jam terakhir, menurut Kementerian Kesehatan Brazil pada Sabtu (25/7).

Jumlah kasus COVID-19 di negara Amerika Selatan itu kini mencapai 2.394.513 kasus, sementara kematian akibat penyakit pernapasan itu kini berjumlah 86.449.

Brazil menjadi negara kedua di dunia, setelah Amerika Serikat, yang paling parah terdampak pandemi COVID-19.

Hingga saat ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum mengumumkan satu obat atau vaksin ampuh untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh virus, yang dilaporkan pertama kali muncul di Wuhan, China, pada akhir tahun lalu.

Namun, beberapa negara telah memproyeksikan bahwa mereka akan memperoleh vaksin corona sebelum memasuki awal 2021.

WHO juga berkomitmen untuk berjuang menjadikan vaksin corona sebagai komoditas publik yang bisa diakses semua kalangan yang membutuhkan. (antara/reuters)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved