Sumba Barat Kirim 30 Spesimen Swab ke Kupang
Sumba Barat Kirim 30 Spesimen Swab ke laboratorium Rumah Sakit Umum Prof Dr WX Johannes Kupang
Penulis: Petrus Piter | Editor: Hermina Pello
POS-KUPANG.COM | WAIKABUBAK - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penularan Virus Corona (tim Covid-19) Kabupaten Sumba Barat mengirim 30 spesimen swab dari 16 orang ke laboratorium rumah sakit umum Prof. Dr WZ Johannes Kupang menggunakan pesawat Wings Air melalui Bandara Tambolaka, Sumba Barat Daya, Sabtu (25/7),
Spesimen yang dikirim tersebut, terdiri orang 5 orang terkonfirmasi positif corona dan 11 orang lainnya masuk suspect dan kontak erat.
Juru Bicara Tim Covid-19 Kabupaten Sumba Barat yang juga adalah Kepala Dinas Kesehatan, drg.Bonar B.Sinaga di Waikabubak, Sabtu (25/7) menjelaskan, hingga saat ini Sumba Barat terdapat 6 orang terkonfirmasi positif tertular virus Corona.
Dari jumlah tersebut, satu orang dinyatakan sembuh setelah hasil pemeriksaan swab oleh laboratorium rumah sakit umum Prof.WZ Johannes Kupang dinyatakan negatif, sedangkan lima orang lainnya masih positif.
Selanjutnya, 3 orang terkonfirmasi positif tertular virus Corona dari 5 orang itu telah dipulangkan keluarganyanya.
Hal itu karena 3 orang itu telah menjalani karantina di rumah sakit umum Sumba Barat hampir sebulan lamanya atau melebihi ketentuan 10-14 hari menjalani karantina di rumah sakit boleh dipulangkan bila dalam perkembangan penanganan penyakitnya masuk kategori sedang cenderung ringan boleh dipulangkan ke rumahnya.
"Mereka diminta tetap melaksanakan karantina mandiri di rumah masing-masing dengan pengawasan ketat tim Covid-19 desa dan kecamatan," ujarnya.
• 86 Keluarga di Paroki Ekaristi Kudus Ka Reddong Dapat Bantuan Beras dari Mission House SVD Swiss
Sedangkan dua orang lainnya adalah kasus baru dan kini sedang menjalani karantina di wisma Manda Elu. Ia berharap hasil pemeriksaan 30 swab oleh laboratorium rumah sakit umum.Prof.WZ Johannes Kupang secepatnya diperoleh sehingga dapat menentukan pula status ke-26 orang itu.
Dalam kesempatan itu, ia menghimbau masyarakat Sumba Barat harus taat melaksanakan protokol kesehatan yakni selalu mencuci tangan memakai sabun, selalu memakai masker dan menjaga jarak dan lainnya.
"Hanya dengan cara demikian dapat membentengi diri dari ancaman penularan penyakit membahayakan itu," katanya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter)