Petani Desa Umatoos Malaka Yakin Panenan Kacang Ijo Melimpah Tahun 2020
ngkat curah hujan tahun ini sangat membantu pertumbuhan tanaman kacang ijo. Kini para petani lagi berkutat di kebunnya masing-masing
Penulis: Edy Hayong | Editor: Rosalina Woso

Petani Desa Umatoos Malaka Yakin Panenan Kacang Ijo Melimpah Tahun 2020
POS-KUPANG.COM I BETUN---Petani kacang ijo khusus di Desa Umatoos, Kecamatan Malaka Barat, Kabupaten Malaka sangat yakin panenan kacang ijo tahun 2020 ini, akan bagus dan hasilnya melimpah.
Pasalnya, tingkat curah hujan tahun ini sangat membantu pertumbuhan tanaman kacang ijo. Kini para petani lagi berkutat di kebunnya masing-masing untuk menjaga dan memelihara hasil tanaman ini.
Salah satu petani Desa Umatoos, Charollus Klau, menyampaikan ini ketika ditemui di kebunnya, Jumat (24/7).
Menurut Klau, keyakinan ini didasarkan pada tingkat pertumbuhan tanaman kacang ijo yang sangat bagus. Hal ini didukung tingkat curah hujan yang baik pula pada tahun 2020.
"Saya sangat yakin, hasil panenan kacang hijau tahun ini bagus dan hasilnya lebih meningkat dari tahun yang lalu. Hal ini bisa dilihat dari pertumbuhan dan perkembangan tanaman ini di kebun," kata Klau.
Lebih lanjut dikatakan mantan pendidik SMPK Isidorus Besikama ini, husus untuk kacang ijo baru ditanam pada Mei-Juni.
"Kalau saya punya ditanam pada tanggal 16 Juni 2020 dan dengan umur 1 bulan 8 hari sambil melihat perkembangannya dari waktu ke waktu, hasil ini akan sangat memuaskan," ujar kakek 10 cucu ini bersemangat yang mengaku menanam kacang di atas areal 1,2 hektare.
Menurut Charollus yang hobinya bercocok tanam ini, pertumbuhan kacang yang bagus ini ditunjang dengan pembersihan yang rutin sehingga berdampak pada hasilnya.
"Sebagai petani, setiap hari saya berada di kebun. Selalu membersihkan rumput dan ilalang yang tumbuh bersama kacang. Dengan pembersihan yang rutin, pasti hasilnya akan baik juga, seperti yang terlihat saat ini" ungkap mantan guru olahraga ini.
Dirinya menambahkan, sebagai petani kepuasan dan kebanggaan terbesar adalah melihat dan menyaksikan hasil tanaman berkembang dengan baik di atas lahan yang bersih.
"Saya tetap pakai pola lama yakni harus selalu berada di kebun. Saya diajarkan orang tua saya bahwa jika mau jadi petani, harus bersatu sungguh-sungguh dengan kebun dan nasehat itu masih saya pegang dan pedomani hingga detik ini," katanya.
Selain kacang ijo, ayah 4 putra ini juga mengatakan hasil tanaman lain seperti jagung dan tanaman hortikultura serta sayur-sayuran selalu ditanam untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
• Aurel Hermansyah Ungkap Firasat Ashanty Soal Hubungannya dengan Atta Halilintar, ada Something
• Polres Sumba Barat Gelar Operasi Masker, Puluhan Warga Berlarian Tinggalkan Pasar
• Launching Rumah Potong Hewan, Dinas Peternakan Lembata Pastikan Daging Sehat Dikonsumsi
Menurut salah satu Ketua Kelompok Tani di Desa Umatoos ini, sesuai dengan perhitungan manual pada Bulan September 2020 mendatang dirinya bersama para petani dan kelompok tani akan panen kacang ijo.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edi Hayong)