Editor Metro TV, Yodi Praowo Tewas Bukan Dibunuh, Pisau Ace Hardware Jadi Bukti Petunjuk, Kok Bisa?

Editor Metro TV, Yodi Praowo Tewas Bukan Dibunuh, Pisau Ace Hardware Jadi Bukti Petunjuk, Kok Bisa?

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Ini kabar terbaru dari Direktur Reserse dan Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat.

Dia mengatakan, bahwa Editor Metro TV Yodi Prabowo, diduga tewas bukan karena dibunuh, tes HIV positip amphetamine,  pisau Ace Hardware.

"Fakta terkait pisau yang ditemukan di dekat jenazah editor Metro TV Yodi Prabowo, dibeli korban di supermarket Ace Hardware, Rempoa, Tangerang Selatan, Banten.

Tubagus Ade Hidayat mengungkapkan itu, dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya. 

"Ini berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan polisi. Pisau ini punya ciri khas khusus dijual di Ace Hardware," kata dia.

Yodi Prabowo diduga membeli pisau tersebut tidak lama sebelum penemuan jenazah Yodi Prabowo.

Polisi pun memeriksa Ace Hardware Rempoa terkait penemuan pisau tersebut.

• Dipergoki Sedang Buka Laptop Milik Yodi Prabowo, Sikap Suci Fitri Rohmah Picu Kecurigaan Keluarga

• Tabrakan Maut di Oesapa Kupang Tewaskan Anggota TNI, Polisi Masih Lakukan Penyelidikan

• Ayo Buruan, Optik Melawai Kupang Beri Diskon Hingga 25 Persen

"Kami periksa di Ace Hardware, ternyata setelah kita tanya dalam satu minggu, hanya satu  pisau jenis itu yang laku terjual," kata Tubagus Ade Hidayat.

Pihak kepolisian pun memeriksa rekaman kamera CCTV di Ace Hardware.

"Ternyata kami temukan korban sedang membeli pisau tersebut. Baju yang dikenakan sama persis dengan baju yang dipakai saat jenazah ditemukan," kata Kombes Tubagus Ade Hidayat.

Saat pisau ditemukan di dekat jenazah, terdapat percikan darah di ujung pisau.

Pihaknya memastikan bahwa darah tersebut sesuai dengan DNA Yodi Prabowo.

Sidik jari di semua barang bukti di lokasi juga hanya terdapat sidik jari Yodi Prabowo.

Polisi sudah mengambil sampel sidik jari dan DNA semua anggota keluarga dekat hingga teman-teman dekat korban.