Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong dapat Bantuan Beras dari Mission House SVD Swiss
Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong, salah satu paroki SVD di Provinsi SVD Ruteng, Jumat (24/7/2020) menerima bantuan beras, sabun, gula dan masker
Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | RUTENG - Pengurus Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong, salah satu paroki SVD di Provinsi SVD Ruteng, Jumat (24/7/2020) menerima bantuan beras, sabun, gula dan masker dari Mission House SVD Swiss untuk menanggulangi dampak dari Pandemi Covid-19.
Penyerahan bantuan tersebut berlangsung di Pendopo Pastoran Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong dihadiri oleh Pastor Paroki, Dewan Pastoral Paroki seksi Perwartaan dan Ekonomi dan Staf dari Yayasan Ayo Indonesia.
• Kisah Warga Waturoka Ngada dapat Mobil Ertiga dari BRI KC Bajawa
Bantuan diserahkan oleh Richard Roden Urut, Staf Program dari Yayasan Ayo Indonesia kepada Pater Kristianus Sambu, SVD, Pastor Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong. Yayasan Ayo Indonesia merupakan salah satu mitra dari Mission House SVD Swis di Keuskupan Ruteng.
Pada acara penyerahan bantuan tersebut, Richard Urut dalam rilis yang diterima POS-KUPANG.COM, Jumat (24/7/2020) menjelaskan kepada Pastor Paroki dan Wakil dari Dewan Pastoral Paroki bahwa bantuan ini merupakan salah satu bentuk solidaritas dari Provinsi SVD Swiss terhadap umat di Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong yang terkena dampak Pandemi Covid-19.
• Erik Rede : Kita Tunggu Pemda Ende Ajukan Anggaran Lanjutkan Pembangunan Jalan Wolokota
Lebih lanjut, Richard menambahkan Yayasan Ayo Indonesia sebagai mitra dari Mission House SVD Swiss di Keuskupan Ruteng berkomitmen untuk mendukung program diakonia karitatif dan transformatif dari Keuskupan Ruteng khususnya di Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong.
"Bantuan hari ini adalah bukti keseriusan Yayasan Ayo Indonesia berpartisipasi dalam mempromosikan kegiatan pastoral diakonia di Keuskupan Ruteng. Selain diakonia karitatif kami juga telah mengambil bagian dalam diakonia pemberdayaan (transformatif) social ekonomi di beberapa Paroki dan salah satunya adalah Paroki Ka Redong,"jelas
Richard.
"Kami sudah dan sedang bekerjasama dengan 5 orang petani di Kampung Tuke mengembangkan usaha sayur-sayuran untuk tujuan ekonomi, gizi dan ekologi,"tambah Richard kepada Pater Kris.
Richard berharap Program diakonia Karitatif dan pemberdayaan akan berjalan dengan baik sebagai cara untuk menunjukkan kehadiran Gereja di tengah-tengah kehidupan umat dan untuk itu semangat persekutuan dari pelayan gereja mulai dari Dewan Pastoral sampai kepada Pengurus-pengurus KBG harus benar-benar ditunjukkan.
Pater Kristianus Sambu, SVD, pada kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada Yayasan Ayo Indonesia yang telah menjembati kepentingan Pastoral diakonia Karitatif dari Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong dengan Mission House SVD Swiss.
Bantuan beras, sabun, gula dan Masker yang datang dari SVD Swiss, kata Pater Kris yang disapa ini merupakan wujud dari semangat solidaritas untuk saling menolong dan peduli satu sama lain sebagai satu persekutuan umat Allah.
"Semangat solider harus dimiliki oleh semua umat Allah khususnya di Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong karena hanya dengan semangat itulah program-program Pastoral dapat berjalan, misalnya membantu orang yang mengalami kesusahan. Gereja adalah kumpulan umat Allah yang punya tanggungjawab social. Semoga bantuan yang akan diberikan hari ini kepada 86 keluarga di Paroki Ka Redong menyadarkan kembali kepada kita semua tentang pentingnya solidaritas dalam hidup menggereja,"kata Pater Kris.
Pater Kris mengatakan, gerakan Syukur Seribu Sehari (Gesshar)di setiap keluarga adalah upaya kita untuk menumbuhkan dan memperkuat rasa solidaritas. Gesshar adalah gerakan solidaritas.
Dia juga menambahkan dengan Gesshar Paroki kita telah membantu 24 keluarga yang mengalami kedukaan, karena ada salah satu anggota keluarga mereka yang meninggal. Bantuan duka yang bersumber dari Gesshar itu telah meringankan beban dari Keluarga yang berduka.
Dengan demikian, kata Pater Kris, peran Pastor adalah memfasilitasi niat baik dari umat yang mau menolong orang lain. Selain Pater Kris, Kornelis Pamput, Pengurus Wilayah V yang hadir pada acara penyerahan mengatakan atas nama Pengurus Wilayah dan umat Allah di Wilayah 5 menyampaikan ucapan Terima Kasih berlimpah atas Bantuan yang sudah diterima.
"Bantuan Ini sungguh memiliki nilai yang luar biasa. Bantuan ini sedikitnya bisa memenuhi kebutuhan Keluarga, tentu sangat berarti karena dengan bantuan beras ini dapat menjamin ketersedian pangan untuk beberapa hari ke depan dari 30 Kepala Keluarga. Semoga Tuhan senantiasa membalas seluruh niat baik Pengurus Lembaga Ayo Indonesia dan Mission House SVD Swiss yang dengan sepenuh hati memperhatikan keluarga-keluarga berdampak Covid 19 di Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong khususnya d Wilayah V Tuke,"ungkap Pater Kris. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)