Surat Anak-Anak NTT Kepada Gubernur NTT Pada Hari Anak Nasional, Simak Isinya

Saya bersama teman-teman bermimpi sekali menghabiskan waktu disuatu tempat yaitu taman baca.

Saya bersama teman-teman, khususnya di desa kami bisa kembangkan guna mencapai cita-cita.

Saya sangat merindukan taman baca dengan perpustakaan yang menyimpan buku bacaan demi terpenuhnya minta baca.

Kami terlahir dari anak petani yang mengandalkan hasil panen satu tahun sekali yang tidak dapat dipungkiri, bahwa orang tua kami susah memenuhi bahan bacaan kami.

Bapak Gubernur mohon untuk kabulkan keluhan kami ini. Taman baca dan perpustakaan yang akan membantu kami belajar secara otodidak maupun bimbingan orang lain. Sekiranya pemerintah yang menjadi tonggak utama dalam meningkat kualitas literasi membaca anak, khususnya di NTT, mendengar kerinduan yang sangat mendalam dari lubuk hati ini.

Saya yakin indonesia akan maju ketika terpenuhnya pendidikan informal, formal dan non formal.

Bapak Gubernur yang saya kagumi. Sekian dulu ulasan isi hati saya. Saya mohon pamit dari hadapan Bapak. Dan saya menunggu surat balasannya.

Salam sejahtera, Tuhan Yesus memberkati mu. 'Anak Terlindungi Indonesia Maju". (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon)