Gaji ke-13 Segera Dibayar, Menkeu Sri Mulyani: Besarnya Tak Seperti Tahun Lalu, Ini Penjelasannya

Askolani mengatakan, komponen gaji ke-13 kali ini hanya meliputi gaji pokok serta tunjangan melekat, yakni tunjangan untuk keluarga dan jabatan.

Editor: Frans Krowin
antara/HO Wartakotalive.com
Menteri Keuangan Sri Mulyani sudah tetapkan besaran THR dan gaji ke-13 untuk ASN di tahun 2020 

Gaji ke-13 Segera Dibayar, Menkeu Sri Mulyani: Besarnya Tak Seperti Tahun Lalu, Ini Penjelasannya

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Kementerian Keuangan, Kemenkeu RI telah memastikan bahwa gaji ke-13 untuk aparatur sipil negara (ASN) tahun 2020 ini akan segera direalisasikan.

Jika tak ada aral melintang, maka realisasi gaji ke-13 tersebut, akan dilakukan pada beberapa pekan ke depan, tepatnya pada Agustus 2020.

Namun demikian, besaran gaji ke-13 kali ini, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sebab komponen gaji ke-13 tahun ini tidak meliputi tunjangan kinerja.

Direktur Jenderal, Dirjen Anggaran Kemenkeu, Askolani mengatakan, komponen gaji ke-13 kali ini hanya meliputi gaji pokok serta tunjangan melekat, yakni tunjangan untuk keluarga dan jabatan.

Julie Laiskodat Kunjungi SMAK Pancasila Borong, Romo Hermenegidus Minta Bus Sekolah

Lama Tak Berhubungan Badan karena Istri Sakit,Kakek 72 Tahun Cabuli Anak Tetangga,Ini Kronologinya

Pengakuan Amber Heard: Johnny Depp Tuduh Saya Berselingkuh dengan Leonardo DiCaprio

"Ya betul (hanya gaji pokok dan tunjangan melekat)," ujar Askolani ketika dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (22/7/2020).

Untuk diketahui, biasanya tunjangan kinerja merupakan komponen yang terdapat dalam gaji ke-13.

Dengan demikian, besaran gaji ke-13 pada tahun-tahun yang lalu, lebih besar jika dibandingkan dengan tunjangan hari raya (THR).

Askolani pun menjelaskan, besaran gaji ke-13 kali ini akan sama seperti yang diberikan ketika pencairan THR beberapa waktu lalu.

"Besarannya sama dengan yang diberikan pada THR yang lalu," kata Askolani.

Tahun ini, pemerintah pun telah menyiapkan anggaran untuk pencairan gaji ke-13 sebesar Rp 28,5 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, sebesar Rp 14,6 triliun anggaran tersebut akan berasal dari APBN.

Rinciannya, alokasi untuk gaji dan tunjangan yang melekat pada gaji ASN pusat sebesar Rp 6,73 triliun.

Selain itu, pemerintah juga mengalokasikan untuk pensiunan ke-13 sebesar Rp 7,86 triliun.

Sisanya, berasal dari APBD untuk pembayaran gaji ke-13 ASN daerah sebesar Rp 13,89 triliun.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved