CSR Diharapkan Menyasar UMKM, Peningkatan SDM dan Kebersihan di Kabupaten Mabar

POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Corporate Social Responsibility ( CSR) BUMN, BUMD dan hotel di Kabupaten Manggarai Barat diharapkan menyasar 3 aspek yakni UMKM, peningkatan SDM dan kebersihan, Selasa (21/7/2020).

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Mabar, Agustinus Rinus dalam rapat bersama di Gedung TIC Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), dengan dalam agenda koordinasi kerangka kerja sama sektor pariwisata antara pemerintah daerah dengan BUMN dan BUMD di Kabupaten Mabar.

• Bupati Malaka Berikan Deadline Waktu 2 Minggu buat Sekolah Persiapkan Diri

"Kami harapkan CSR berkaitan dengan UMKM, peningkatan SDM yakni pelatihan dan pendampingan dan terkait kebersihan di Labuan Bajo," katanya.

Terkait kebersihan di Labuan Bajo, lanjut dia, dalam 1 hari dihasilkan sebanyak 15 ton sampah perhari, dan hanya 75 persen sampah yang terangkut.

"Sisanya tidak terangkut dan tercecer di mana-mana dan masalah sampah ini menjadi isu seksi di Kabupaten Mabar dan dijual hingga ke luar negeri proposalnya," ujarnya.

• Paket Firman Lolos Verifikasi Faktual

Berdasarkan hasil survei terbaru, menunjukkan 58 persen wisatawan yang datang ke daerah itu mengatakan kota Labuan Bajo dinilai kotor dan 38 persen wisatawan lainnya juga mengatakan bahwa pantai dan laut di wilayah itu dinilai kotor.

"Poin penting yang saya sampaikan dalam skema kemitraan kita ke depan CSR ke sana. Sehingga akhir tahun CSR ini yang akan didorong dan model kemitraan akan kita diskusikan dengan baik," ungkapnya.

Dijelaskannya, dalam waktu dekat akan dilakukan pertemuan BUMN dan BUMND dengan Bupati Mabar, Agustinus Ch Dula agar dapat dibicarakan terkait penggunaan CSR.

"Kalau tidak berhalangan Agustus nanti bertemu bupati dan menyampaikan penggunaan csr seperti apa sehingga dapat dilihat bahwa BUMN yang ada mendukung pembangunan di daerah. Kami akan menyurati awal, sehingga bapak ibu nanti mempersiapkan diri," ujarnya.

"Saya juga akan menyampaikan hasil pertemuan ini kepada bapak bupati. Sehingga kemitraan kita terkoordinir dengan baik," tambahnya.

Manajer Unit Layanan Pelanggan PLN Labuan Bajo, Ambara Natha mendukung rencana pemerintah tersebut.

Pihaknya pun telah mendapatkan proposal dari pemerintah Kecamatan Komodo agar penggunaan CSR akan dialokasikan untuk kebersihan di Labuan Bajo.

"Untuk kebersihan proposal kami sudah dapatkan proposal dari kecamatan komodo dan kami telah sampaikan kepada PLN wilayah NTT untuk selanjutnya ditindaklanjuti," katanya.

Menurutnya, kebersihan di Labuan Bajo harus dijaga sehingga mendukung Labuan Bajo sebagai kota pariwisata.

"Kebersihan memang penting untuk didorong karena daerah ini adalah daerah pariwisata dan kami konsisten untuk mendukung pemerintah," tegasnya.