News
Pertama di Lembata, Ibu Hamil Positif Covid-19, Baru Tiba dari Makassar, Desa Babokerong Diisolasi
Dia bersama suaminya menumpang KM Siguntang yang bertolak dari Makasar tanggal 3 Juli 2020 dan tiba di pelabuhan laut Larantuka, 4 Juli 2020.
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Benny Dasman
Warga Babokerong Diisolasi
Selama tiga hari, warga Desa Babokerong dilarang bepergian keluar desa lantaran satu warganya terkonfirmasi positif corona. Warga lainnya juga dilarang masuk ke wilayah desa itu untuk sementara waktu.
Hal itu dikeluarkan Ketua Satgas Covid-19, Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur melalui Ketua Pelaksana Gugus Tugas Covid-19, Paskalis Tapobali.
Instruksi Bupati Lembata, yakni Pertama, menutup akses keluar masuk Desa Babokerong selama 3 hari terhitung sejak, Minggu (19/7) hingga Selasa (21/7).
Kedua, Tim Surveillance melakukan tracking/tracing kontak terhadap pihak-pihak yang pernah berinteraksi dengan yang bersangkutan.
Ketiga, memastikan pasien isolasi mandiri selama lebih kurang 14 hari secara ketat di rumahnya dan tidak diperkenankan untuk dilakukan isolasi di fasilitas layanan kesehatan terdekat untuk menghindari penularan lebih jauh.
Keempat, memastikan adanya pengawasan yang ketat oleh masyarakat/tetangga sekitar, Pemerintah Desa, Gugus Tugas Kecamatan dan Desa, terhadap perilaku yang bersangkutan agar mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.
Keenam, Jika dalam pemantauan dan pengawasan, terdapat gejala atau indikasi negatif, segera merujuk yang bersangkutan ke Rumah Sakit.
Ketujuh, melaporkan perkembangan di lapangan setiap hari lapor Bupati Lembata. *