China Akhirnya Kesal Sikap AS yang Kirim 2 Kapal Induk di LCS, Negeri Panda Kirim Jet Tempur Canggih

Kehadiran kapal-kapal perang ini bukan saja berpatroli tetapi juga melakukan latihan perang bahkan ada gerakan provokasi ke militer China di wilayah i

Editor: Alfred Dama
wsj.net
Baru Kembali Terjadi Setelah Dua Dekade, Komposisi Kapal Induk Amerika di Laut China Selatan Ini Tunjukkan Rasa Frustasi AS dengan Polah Tiongkok 

China Akhirnya Kesal Sikap AS yang Kirim 2 Kapal Induk di LCS, Negeri Panda Kirim Jet Tempur Canggih

POS KUPANG.COM -- Sikap Amerika yang menentang klaim Chinas atas 90 persen wilayah Laut China Selatan ditunjukan dengan menghadirkan dua kapal induk masing-masing USS Nimitz dan USS  Ronald Reagen beserta grup tempurnya.

Kehadiran kapal-kapal perang ini bukan saja berpatroli tetapi juga melakukan latihan perang bahkan ada gerakan provokasi ke militer China di wilayah itu

Namun sejauh ini, belum ada kontak senjata antara dua kekuatan militer dunia tersebut. 

Namun kehadiran milietr Amerika ini ternyata bisa membuat China kesal sehingga mengirimkan jet tempur canggih untuk mengimbangi kekutan Amerika 

Kesal AS Rutin Kirim Kapal Induk Ronald Reagan ke Laut China Selatan, China Akhirnya Kirim Jet Tempur Garang ini, Kemampuan Setara dengan Jet Tempur Andalan AS

Saat kapal induk milik Amerika, USS Ronald Reagan , berlayar ke Laut China Selatan, sebuah bukti muncul ke permukaan.

Kakak Jessica Iskandar Seolah Sindir Calon Adik Ipar, Erick Beri Peringaran Keras pada Richard Kyle

Rupanya, China telah mengerahkan jet tempur ke landasan terbang di pulau yang disengketakan di sana.

Melansir Forbes, citra satelit pada 15 Juli menunjukkan setidaknya ada empat pesawat tempur yang dikirim.

Langkah ini dilakukan dua hari setelah Menteri Luar Negeri AS Michael Pompeo menyatakan bahwa klaim Beijing atas sumber daya lepas pantai di sebagian besar Laut China Selatan sepenuhnya melanggar hukum.

Pesawat tersebut diyakini merupakan varian J-11B buatan China dari jenis pesawat Flanker yang terkenal garang.

Pesawat ini secara umum setara dengan F-15 Eagle yang digunakan oleh Angkatan Udara AS.

Masih mengutip Forbes, China membangun berbagai versi keluarga pesawat tempur Rusia, awalnya dikenal sebagai Sukhoi Su-27 Flanker.

Sementara varian yang tepat sulit untuk dilihat dari citra satelit, namun disebutkan tidak ada keraguan bahwa ini adalah Flankers.

Senjata-senjata yang dibangun China di kepulauan Spratly

Flankers berada di landasan terbang di Pulau Woody di Kepulauan Paracel.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved