China Akhirnya Kesal Sikap AS yang Kirim 2 Kapal Induk di LCS, Negeri Panda Kirim Jet Tempur Canggih
Kehadiran kapal-kapal perang ini bukan saja berpatroli tetapi juga melakukan latihan perang bahkan ada gerakan provokasi ke militer China di wilayah i
Meskipun secara de facto ditempati oleh China, wilayah itu juga diklaim oleh Taiwan dan Vietnam, dan merupakan salah satu dari banyak pulau di daerah itu yang disengketakan.
Sebelumnya, China sudah menambah fasilitas militer dalam beberapa tahun terakhir dan telah mengerahkan pasukan dan pembom di sana.
Pesawat ini awalnya terlihat oleh analis intelijen open-source menggunakan citra satelit komersial resolusi rendah.
Pengguna Twitter Duan Deng memposting gambar tersebut pada Kamis.
Sekarang, citra satelit resolusi tinggi dari Airbus menegaskan situasi tersebut.
Waktu penempatan dapat berhubungan dengan sejumlah faktor eksternal.
Ini mungkin terkait langsung dengan pernyataan Pompeo.
Pengerahan itu juga dilakukan sehari setelah kapal perusak Angkatan Laut AS, USS Ralph Johnson, melakukan operasi navigasi di daerah itu dan seminggu setelah latihan angkatan laut internasional utama yang melibatkan dua kapal induk Angkatan Laut AS.

Kapal induk itu bergabung dengan kapal pengawal lengkap dan kapal AL Jepang.
Kedua kapal induk lebih besar dan lebih siap secara operasional dari kapal induk China sendiri.
Namun Angkatan Laut China memiiki kapal dan pengalaman dengan kecepatan yang luar biasa.
Mengingatkan saja, melansir CNN, dua kapal induk Angkatan Laut AS telah memulai kembali latihan ganda yang jarang terjadi di Laut China Selatan, untuk kedua kalinya bulan ini.
Kapal induk USS Ronald dan USS Nimitz melakukan aksi latihan perang yang terdiri lebih dari 12.000 personel militer AS di antara dua kapal induk dan kapal penjelajah serta kapal perusak pengawal mereka, yang beroperasi di Laut China Selatan pada Jumat kemarin.
Dalam pernyataannya seperti yang dilansir CNN, Armada Pasifik AS menyebut kedua kapal induk, dengan lebih dari 120 pesawat dikerahkan di antara kedua kapa yang melakukan latihan pertahanan udara taktis untuk menjaga kesiapan dan kecakapan berperang.
"Pasukan berlatih ke tingkat kesiapan tertinggi untuk memastikan daya tanggap terhadap segala kemungkinan melalui proyeksi daya," tulis pernyataan tersebut.(*)