Penjelasan Agung Sudiono Tentang Perkembangan Terkini Sebaran Hotspot di NTT
Perkembangan terkini sebaran titik panas atau hotspot di wilayah Provinsi NTT ( Nusa Tenggara Timur)
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Perkembangan terkini sebaran titik panas atau hotspot di wilayah Provinsi NTT ( Nusa Tenggara Timur)
Menurut rilis yang dikirim Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II A El Tari Kupang, Agung Sudiono Abadi, S. Si, pada Minggu 19/07/2020 menginformasikan bahwa, saat ini sebaran titik panas terdeteksi di satu titik di seluruh wilayah NTT.
• SMAN Harekakae Siap Amankan Instruksi Bupati Terkait Pelaksanaan KBM Tahun Ajaran 2020/2021
Berdasarkan Analisis Peta Sebaran Titik Panas dengan pantauan Satelit Terra, Aqua, Suomi NPP dan NOAA20 oleh LAPAN maka diketahui Sebaran Titik Panas di wilayah NTT update tanggal 18 Juli 2020 pukul 08.00 WITA hingga 19 Juli 2020 pukul 07.00 WITA dengan tingkat kepercayaan diatas 80% adalah sebagai berikut;
Informasi sebaran titik panas terdeteksi di Kecamatan Umbu Ratu Nggay, Kabupaten Sumba Tengah dengan jumlah hotspot 1.
• Pilkada Sumba Timur -DPD Partai Hanura NTT Siap Menangkan Kris Praing-David Melo Wadu
Satelit akan mendeteksi anomali suhu relatif tinggi dibandingkan suhu disekitarnya berdasarkan ambang batas suhu tertentu yang terpantau oleh satelit dalam luasan 30 m x 30 m hingga 1000 m x 1000 m (tergantung satelit yang saat itu memantau dan melewati Indonesia).
Pada wilayah yang tertutup awan, maka hotspot tidak dapat terdeteksi atau tingkat kepercayaan menurun. Informasi sebaran titik panas (hotspot) merupakan indikator awal kebakaran lahan serta dapat dimanfaatkan dalam deteksi area terbakar.
Citra satelit tersebut hanya menilai anomali suhu sekitar yang diinterpretasikan sebagai titik panas (hotspot) serta jumlah titik hotspot bukan berarti jumlah sebenarnya titik api/kebakaran.
Titik panas (hotspot) bukan merupakan titik api (firespot). Penyebab adanya anomali tersebut tidak dapat kami pastikan. (Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, Oncy Rebon)