100 Guru dan Kepala Satuan PAUD Ikuti Diklat Belajar dari Rumah di Sekolah Alam Manusak

POS-KUPANG.COM | OELAMASI - Sebanyak 100 guru dan kepala satuan Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD) dari Kecamatan Kupang Timur dan Kecamatan Amabi Oefeto di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur ( NTT) mengikuti Diklat Belajar dari Rumah ( BDR) di masa pandemik Covid-19.

Kegiatan ini dilakukan per gelombang sejak 6 Juli sampai 16 Juli 2020 di Sekolah Alam Manusak, Kupang-NTT.

Kegiatan diinisiasi oleh Pusat Kegiatan Gugus (PKG), Himpunan Pendidik PAUD Indonesia (HIMPAUDI) dan Ikatan Guru TK Indonesia (IGTKI) dan didukung oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (PK) Kabupaten Kupang.

• Wabup Langoday Puji Keterlibatan Kepolisian Dalam Pencegahan Penularan Covid-19

Yetty Fangidae, salah seorang pelatih dalam diklat ini menyatakan, kegiatan diklat ini dilakukan untuk memastikan pembelajaran di PAUD tetap dilakukan untuk tahun ajaran 2020/2021 ini.

"Sesuai petunjuk dari pusat dan koordinasi dengan dinas PK kabupaten Kupang, diklat ini dilakukan untuk mendukung para guru PAUD dan Kepala Satuan PAUD dapat memfasilitasi anak-anak dan orang tua untuk bisa melakukan kegiatan pembelajaran baik melalui media daring (dalam jaringan) maupun luring (luar jaringan)," jelas Yetty.

• Kades Hadakewa Bangga Desanya Jadi Pilot Project Desa Tangguh Nusantara di Lembata

Selanjunya, materi-materi yang disampaikan dalam pelatihan ini adalah Kebijakan Direktorat PAUD untuk BDR, pentingnya bermain bagi anak usia dini untuk menstimulasi aspek perkembangan anak, pembuatan rencana pembelajaran PAUD, penilaian hasil belajar anak, pola asuh positif, komunikasi efektif dan dukungan psikologi awal.

Ketua Himpaudi Kecamatan Amabi Oefeto, Vera Sangkoyo sekaligus Kepala Satuan PAUD Harapan Bangsa Taitnama yang menjadi salah satu peserta dalam diklat tersebut menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini.

"Saya bersyukur para guru dan kepala PAUD dibekali materi-materi penting dalam pengembangan pembelajaran dari rumah. Meski setiap sekolah bisa punya kondisi berbeda untuk memilih teknis pembelajaran di sekolah atau di rumah, tetapi diklat ini sudah memberikan bekal yang penting bagi kami untuk melakukan pembelajararan di masa kenormalanan baru ini," ungkap Vera.

Sesuai rencana, kegiatan tersebut juga dilakukan di seluruh kecamatan di kabupaten Kupang hingga akhir Juli 2020 ini.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edi Hayong)