PDIP Condong ke Willy Lay-Ose Luan. Ini Alasannya
Bakal Calon Bupati dan wakil bupati Kabupaten Belu pada Pilkada 2020, Willybrodus Lay- JT Ose Luan berpeluang besar diusung PDIP
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Kanis Jehola

POS-KUPANG.COM| ATAMBUA-----Bakal Calon Bupati dan wakil bupati Kabupaten Belu pada Pilkada 2020, Willybrodus Lay- JT Ose Luan berpeluang besar diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP).
Walaupun Surat Keputusan (SK) belum ada, namun DPP PDIP memiliki alasan mendasar untuk mendukungan Willy Lay-Ose Luan atau pasangan yang dikenal dengan sandi politik SAHABAT itu. Pasalnya, hanya Willy Lay dan Ose Luan yang mengikuti seluruh prosedur partai hingga fit and proper test di tingkat DPD NTT dan DPP.
• 6 Polisi Diduga Peras Tersangka Kasus Pengadaan Bawang Malaka
Hal ini dikatakan Ketua DPC PDIP Kabupaten Belu, Oktovianus Nyongky Rorong, S.E kepada Pos Kupang.Com, saat dikonfirmasi Sabtu (18/7/2020). Menurut Nyongky, sampai saat ini keputusan DPP untuk mengusung paket calon bupati dan wakil bupati Belu pada pilkada 2020 belum ada.
Jumlah bakal calon bupati yang mendaftar di DPC PDIP Kabupaten Belu sebanyak tujuh orang yakni, Willibrodus Lay, Wiliam Bere Ati, Gregorius Mau Bili, Vinsensius B. Loe, Vincent K Laka dan Oktovianus Nyongki Rorong. Sedangkan calon Wakil Bupati sebanyak tujuh orang yaitu, Meli Mau Leon, Pius Agustinus Bria, Dr. Anton Bele M.Si, Arnolda da Silva tavares, Yulius Talok, Marsel Mau Meta dan Ventje R. Abanit.
• ETIKA Gelar Webinar Lawan Covid-19
Dari sejumlah calon bupati dan wakil bupati tersebut, hanya calon bupati Willybrodus Lay dan calon wakil bupati J.T Ose Luan yang mengikuti seluruh prosedur partai hingga fit and proper test di tingkat DPD dan DPP. Sedangkan calon yang lain tidak mengikuti fit dan proper test.
"Keputusan resmi belum ada. Hanya sesuai keterangan Ketua Bappilu NTT
Fian Abubakar, calon yang mengikuti prosedur partai sampai fit and proper test hanya pak Willy Lay dan Pak Ose Luan. Jadi dukungan PDIP mengarah ke petahana", kata Nyongky.
Lanjut Nyongky, pengurus DPC PDIP Belu hanya menunggu keputusan DPP tentang bakal calon bupati dan wakil bupati Belu pada pilkada Belu 2020. Bila SK sudah ada maka pengurus DPC hinggan anak ranting di Kabupaten Belu akan melakukan rapat konsolidasi untuk memenangkan Pilkada Belu 2020.
Ditanya mengenai komunikasi politik antar calon dan parpol, Nyongki mengaku, sejauh ini komunikasi politik dari para calon sudah bagus.
Sebagai Ketua DPC, Nyongky bersama seluruh pengurus siap menjalankan keputusan partai. Apapun yang diputuskan wajib hukum untuk dilaksanakan. Ia hanya mengharapakan kalau keputusan DPP bisa jatuh ke paket SAHABAT.
"Keputusan apapun dari partai, kita siap dukung. Kita hanya berharap kalau keputusan DPP ke SAHABAT", pungkasnya.
Bakal calon Bupati Belu, Willy Lay kepada wartawan mengatakan, sejak awal mendaftar di PDIP, ia sudah menyampaikan harapan bahwa dirinya bisa mendapat rekomendasi dari PDIP sehingga dalam pilkada Belu nanti, PDIP bisa berkoalisi dengan Demokrat.
"Saya mengharapkan bisa mendapat rekomendasi dari PDIP Belu sehingga akan berkoalisi dengan Partai Demokrat dalam Pilkada Belu tahun 2020 ini," ujar Willy Lay.
Sebelumnya, Wakil Ketua I DPC Partai Demokrat Kabupaten Belu, Magel Andreas kepada Pos Kupang.Com mengatakan, Demokrat sudah mengusung kadernya Willybrodus Lay sebagai calon tunggal. Demokrat terus membangun komunikasi dengan sejumlah partai untuk berkoalisi mendukung Paket SAHABAT.
Sesuai, informasi yang diperoleh dari media, PDI-P sudah menyampaikan lewat konferensi pers bahwa mendukung pasangan Willy Lay-Ose Luan.
"Mengenai koalisi, kita mendapat informasi dari media bahwa PDIP mendukung untuk Willy Lay-Ose Luan. Sebagai pengurus, saya yakin, bila kerja kedua pemimpin ini baik selama lima tahuh pasti akan mendapatkan dukungan dari partai-partai lain", ungkap Magel. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Teni Jenahas)