News

Masih Andalkan Lampu Teplok, Sebelas Desa di TTS Belum Tersentuh Listrik, Ini Upaya ULP SoE

Kepala PLN ULP SoE, Hendra Aditya, mengatakan, pelaksanaan Program Lisa tergantung alokasi anggaran dari PLN UIW NTT.

Penulis: Dion Kota | Editor: Benny Dasman
POS-KUPANG.COM/DION KOTA
Kepala PLN ULP Soe, Hendra Aditya 

Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Dion Kota

POS KUPANG, COM, SOE - Sebelas dari 266 desa di Kabupaten TTS hingga kini belum tersentuh jaringan listrik PLN. Ditargetkan tahun depan desa-desa ini dilistriki melalui program listrik desa (Lisa).

Kepala PLN ULP SoE, Hendra Aditya, mengatakan, pelaksanaan Program Lisa tergantung alokasi anggaran dari PLN UIW NTT.

Tahun ini, diakuinya, karena pandemi corona sebagian anggaran digeser untuk membantu pemerintah menangani virus ini.

Meski demikian PLN tetap menargetkan tahun depan seluruh desa di TTS menikmati listrik.

"Tahun ini ada beberapa desa yang sudah kita resmikan jaringan listriknya. Tersisa 11 desa yang menjadi pekerjaan rumah untuk kita selesaikan tahun depan," ujar Hendra di ruang kerjanya, Kamis (16/7) pagi.

Dia menyebut 11 desa yang belum menikmati listrik, yaitu Desa Nenas (Kecamatan Fatumnasi), Desa Nunleu, Fatumnunu dan Kualeu (Kecamatan Amanatun Selatan), Desa Babui (Kecamatan Kolbano), Desa Nunbena, Binenok dan Fatuat (Kecamatan Kot'olin), Desa Lelolabatan, Kokfeu, Iusmolo dan To'manat (Kecamatan Mollo Utara).

Salah satu tantangan yang dihadapi PLN untuk membangun jaringan listrik di 11 desa tersebut adalah topografi wilayah yang berbukit-bukit dan terdapat banyak kali. "Belum lagi akses jalan yang masih sulit," ujar Hendra.

Di berharap pemerintah desa setempat proaktif membantu petugas lapangan jika nantinya ada kendala sosial di lapangan.

"Dalam memasang jaringan kita butuh partisipasi masyarakat dengan merelakan tanahnya untuk dipasang tiang dan pohonnya ditebang agar kabel listrik bisa dibentang," terang Hendra. *

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved