Babak Baru Buronan Djoko Tjandra, Anita Kolopaking Diduga Ikut Bermain, Susul Kajari Anang Supriatna

Akun yang mengunggah utas itu menyebut nama Anita Kolopaking sebagai salah satu orang yang berperan dalam membantu pelarian buron Djoko Tjandra.

Editor: Frans Krowin
kompas.com
Buronan kelas kakap, Djoko Tjandra dalam kasus bank bali 

Babak Baru Buronan Djoko Tjandra, Anita Kolopaking Diduga Turut Bermain, Susul Kajari Anang Supriatna

POS-KUPANG.COM, JAKARTA – Saat ini beredar luas utas atau thread di Twitter mengenai pihak-pihak yang diduga turut memainkan peran, membantu Djoko Tjandra untuk melarikan diri dari kejaran aparat penegak hukum.

Terkuaknya utas atau thread di Twitter itu senagai tanda bahwa babak baru kasus buronan Djoko Tjandra kini dimulai di Indonesia.

Akun yang mengunggah utas itu menyebut nama Anita Kolopaking sebagai salah satu orang yang berperan dalam membantu pelarian buron terpidana kasus pengalihan utang cessie Bank Bali itu.

Ketika dikonfirmasi Kompas.com, Anita Kolopaking mengakui bahwa beberapa unggahan di utas itu adalah benar dan bukan hasil suntingan.

Terutama unggahan fotonya bersama Hakim Agung dan pejabat kejaksaan.

Namun, ia menolak foto dan video itu dinarasikan sebagai bukti seolah-olah ia terlibat di dalam tindak pidana yang dilakukan Djoko Tjandra.

"Foto dan video itu benar ya. Tetapi pengambilan foto dan video bukan pada peristiwa dimaksud, melainkan untuk peristiwa yang berbeda, tetapi dikemas sesuai kehendak aktor yang bermain di balik semua ini," ujar Anita Kolopaking, Kamis (16/7/2020).

Buronan Djoko Tjandra Makan Korban Lagi, Setelah Perwira Polri, Kini Giliran Kajari Jakarta Selatan

Buronan Djoko Tjandra Dibantu Banyak Pihak, Mulai Dari Perwira Tinggi Polri Sampai Lurah, Baca Yuk!

Politisi Partai Gerindra, Habiburokhman Berharap Brigjen (Po) Prasetijo Utomo Diberi Sanksi Berat

Anita pun heran mengapa foto tersebut bisa beredar di dunia maya.

Ia menduga kuat ada pihak yang meretas ponsel pribadinya dan mencuri foto serta video di dalamnya.

"Mohon didoakan atas pemberitaan di Twitter, di mana HP saya di-hacked oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab merusak nama baik saya dan menghancurkan karakter saya," ujar Anita.

Ia pun menduga utas itu dirancang oleh pihak yang tidak ingin Djoko Tjandra mengajukan Peninjauan Kembali (PK) atas kasusnya.

Anita bahkan menduga kuat pihak tersebut tidak ingin Djoko Tjandra pulang ke Indonesia.

Terhadap beredarnya utas tersebut, Anita berencana melaporkan akun Twitter itu ke Bareskrim Polri untuk diusut tuntas.

"Insya Allah hari ini saya laporkan ke Cyber Crime Mabes Polri," ujar Anita.

Diketahui, Djoko Tjandra merupakan terpidana kasus pengalihan hak tagih Bank Bali tahun 2003 silam yang masih buron.

Ia diduga berada di Tanah Air lantaran ada sejumlah bukti bahwa ia melakukan perekaman dan mendapatkan e-KTP, tepatnya pada 8 Juni 2020.

Pada tanggal yang sama, Djoko Tjandra diketahui telah mengajukan permohonan peninjauan kembali (PK) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

PN Jakarta Selatan telah dua kali menjadwalkan permohonan peninjauan kembali yang diajukan Djoko.

Namun, Djoko tak pernah datang memenuhi panggilan sidang.

Belakangan, muncul sebuah utas yang membeberkan siapa saja pihak yang turut membantu upaya Djoko Tjandra dalam menghindari hukum Indonesia tersebut.

Pemilik akun menyebutkan Anita Kolopaking bertemu Lurah Grogol Selatan untuk pembuatan e-KTP Djoko Tjandra.

Anita Kolopaking juga disebutkan melobi Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Anang Supriatna dan menyertakan sebuah video yang diduga menggambarkan pertemuan tersebut.

Pemilik akun mengungkap bahwa Anita pernah berkomunikasi dengan Brigjen (Pol) Prasetijo Utomo (sebelumnya ditulis Prasetyo Utama, Red). membahas mengenai surat jalan untuk Djoko Tjandra.

Prasetijo yang membuat surat itu kini telah dicopot dari jabatannya selaku Kepala Biro Koordinasi dan Pengawasan PPNS Bareskrim Polri.

Jenderal berbintang satu itu kini ditahan untuk diperiksa lebih lanjut oleh Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri.

Pemilik akun turut mengunggah sejumlah dokumen, tangkapan layar percakapan pada aplikasi WhatsApp, serta tangkapan layar yang diduga percakapan antara Anita Kolopaking dengan Djoko Tjandra.

Sebelum terkuak misteri keterlibatan Anita Kolopaking, sebuah video juga beredar luas di dunia maya, yang memperlihatkan pertemuan antara buronan Djoko Tjandra dengan Kepala Kejaksaan Negeri atau Kajari jakarta Selatan, Anang Supriatna. 

Jaksa Agung ST Baharudin
Jaksa Agung ST Baharudin (kompas.com)

Inilah Sosok Brigjen (Pol) Prasetijo Utomo, Oknum Yang Terbitkan Surat Bagi Buronan Djoko Tjandra

BREAKING NEWS: Polres TTU Kembali Bekuk Tiga Pelaku Curanmor

Aurel Hermansyah Bongkar Sifat Asli Atta Halilintar: Kalau Ajak Ngomong Sudah Bukan Kayak Pasangan

Terhadap video yang kini viral itu, Jaksa Agung, ST Burhanuddin menyatakan segera memeriksa Kajari Jakarta Selatan, Anang Supriatna.

"Sekecil apa pun informasi, akan kami klarifikasi," tandas Jaksa Agung ST Burhanuddin.  

ST Burhanuddin juga menyebutkan bahwa akan memeriksa Kajari jakarta Selatan itu pada Kamis (16/7/2020).

Pada saat yang sama, muncul pula utas atau thread yang memperlihatkan peran Anita Kolopaking yang disebut turut membantu pelarian Djoko Tjandra. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Beredar Utas Siapa Bantu Djoko Tjandra, Anita: Ponsel Saya Diretas!", https://nasional.kompas.com/read/2020/07/16/14104511/beredar-utas-siapa-bantu-djoko-tjandra-anita-ponsel-saya-diretas?page=all#page2

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved