Warga Bandel Tak Pakai Masker, Petugas di Perbatasan Kecamatan Aimere Gelar Razia Rutin

Banyaknya penambahan pasien Covid-19 di Indonesia, salah satunya karena masyarakat enggan menggunakan maske

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/GORDI DONOFAN
Sejumlah petugas di Perbatasan yang selalu siaga merazia masker di Aimere Kecamatan Aimere Kabupaten Ngada, Rabu (15/7/2020). 

Warga Bandel Tak Pakai Masker, Petugas di Perbatasan Kecamatan Aimere Gelar Razia Rutin

POS-KUPANG.COM | BAJAWA --Banyaknya penambahan pasien Covid-19 di Indonesia, salah satunya karena masyarakat enggan menggunakan masker disaat berkatifitas diluar rumah.

Hal itu diduga kuat karena masyarakat merasa masker sangatlah tidak penting, padahal masker sangat penting digunakan demi untuk mencegah penularan berbagai penyakit termasuk Covid-19.

Hal inilah yang mendorong petugas yang berjaga di pos penanganan Covid -19 di Kecamatan Aimere Kabupaten Ngada, Rabu (15/7/2020).

Posko Covid-19 Aimere merupakan perbatasan kabupaten Ngada dan Manggarai Timur.

Mereka terus melakkukan razia masker terhadap pelintas baik yang menggunakan kendaraan roda empat dan dua atau pejalan kaki.

Petugas pos perbatasan penanganan Covid-19 Aimere, Bripka Purwanto mengakui hingga saat ini kesadaran masyarakat untuk mengenakan masker demi mencegah penyebaran Covid-19 masih sangat rendah.

Akibatnya membuat penambahan jumlah pasien yang terinfeksi Covid-19 di Indonesia kian bertambah.

Hal inilah yang mendorong pemerintah kabupaten Ngada melalui petugas pos penjagaan di perbatasan Kabupaten Ngada yang terdiri dari unsur TNI dan Polri serta Sat Pol. PP Kabupaten Ngada terus melakukan razia masker terhadap pelintas yang hendak memasuki wilayah Ngada.

"Setiap pengendara roda dua dan empat atau pejalan kaki diwajibkan mengenakan masker dengan baik dan benar. Bagi masyarakat yang kedapatan tidak mengenakan masker dianjurkan agar segera membeli masker yang dapat diperoleh di kios milik warga setempat," ujarnya.

Ia mengatakan mengenakan masker disaat beraktifitas diluar rumah merupaka cara termudah dan aman agar masyarakat tidak terpapar Covid-19 yang dapat merenggut nyawa manusia.

Ia mengatakan untuk mendukung pemerintah daerah untuk menjadikan kabupaten Ngada sebagi kabupaten wajib masker, serta mengingatkan masyarakat agar selalu menjaga kesehatan diri sendiri dengan menegenakan masker di masa new normal.

Kemenpora Mengaku Terima Pengajuan Anggaran Persiapan Piala Dunia U-20 2021 dari PSSI, Simak INFO

Tak Mau Dituding Serakah, Yan Vellia Beberkan Wasiat Didi Kempot Terkait Pembagian Warisan

Ia berharap agar masyarakat tetap patuh dan taat terhadap himbauan pemerintah dalam memerangi penyebaran Covid-19 dengan mengenakan masker demi kabaikan masyarakat itu sendiri. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan).

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved