Virus corona

Tahun Ajaran Baru Resmi Dimulai, Nadiem Makarim Jawab Kritikan KBM Jarak Jauh

Mendikbud Nadiem Makarim menjawab semua kritikan terkait sistem pembelajaran jarak jauh hingga KBM di zona hijau yang diserahkan kepada kepala sekolah

Editor: Adiana Ahmad
Warta Kota/henry lopulalan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim umumkan tahun ajaran baru 

"Kita terpaksa melakukan pembelajaran jarak jauh karena opsinya adalah kita tidak belajar sama sekali atau kita coba-coba biar masih ada pembelajaran yang terjadi," terang Mendikbud.

Namun, selain penggunaan teknologi, Mendikbud menjelaskan bahwa kriteria kesuksesan pembelajaan jarah jauh tercermin dari meningkatnya partisipasi orang tua.

"Dari evaluasi yang dilakukan Kemendikbud, partisipasi orang tua mengakibatkan efektivitas pembelajaran jauh meningkat. Untuk para siswa yang belum memiliki akses ke internet, Kemendikbud telah meluncurkan program Belajar dari Rumah yang merupakan kolaborasi dengan TVRI," ujarnya.

Mengenai pemberitaan bahwa Kemendikbud akan menerapkan pembelajaran jarak jauh secara permanen, Mendikbud menampik hal tersebut. Adapun yang dipermanenkan adalah penggunaan teknologi dalam pembelajaran.

"Jadi waktu saya bilang hybrid model, itu artinya cara interaksi guru dan siswa dengan bantuan teknologi akan lebih dinamis. Jadi, mungkin akan ada jenis interaksi-interaksi lain pada saat siswa di rumah, saat dia mengerjakan PR, yang akan menggunakan platform-platform teknologi tertentu,” jelasnya. 

Tatap Muka di Zona Hijau

Terkait sekolah di zona hijau yang bisa menerapkan sekolah tatap muka, Nadiem meminta agar prosesnya dilakukan bertahap mulai dari jenjang SMP dan SMA/SMK lebih dulu. 

Pembelajaran tatap muka itu juga harus menerapkan protokol kesehatan. 

"Ini mengenai kenyamanan, mengenai kepercayaan kita kepada institusi sekolah yang bisa melakukan protokol kesehatan yang baik. Itu kuncinya," kata Nadiem. 

Nadiem melanjutkan, kebijakan membuka sekolah kembali untuk dapat menyelenggarakan pembelajaran tatap muka berada di tangan kepala daerah.

Selain kepala daerah, kepala sekolah dan orang tua juga punya hak untuk menentukan apakah memang sekolah tersebut sudah siap untuk menyelenggarakan pembelajaran tatap muka kembali.

"Jadinya, sekolah-sekolah kalau mau membuka kembali pembelajaran tatap muka harus benar-benar meyakinkan semua orang tua bahwa protokol kesehatan di sekolahnya itu sudah sangat mapan," kata Mendikbud.

Kemudian, apabila ada orang tua yang merasa tidak siap jika anaknya harus kembali bersekolah maka ia berhak untuk menolak dan anak tetap melanjutkan pembelajaran dari rumah.

"Jadi, kita benar-benar harus memegang prinsip kebebasan memilih. Karena ini kan mengenai kesehatan masing-masing," ujar Mendikbud.

"Menurut kami, prinsip dasar itu adalah haknya orang tua,” imbuhnya.

(Tribunnews.com/Daryono)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tahun Ajaran Baru Resmi Dimulai, Nadiem Makarim Jawab Kritikan hingga KBM Tatap Muka di Zona Hijau, https://www.tribunnews.com/pendidikan/2020/07/14/tahun-ajaran-baru-resmi-dimulai-nadiem-makarim-jawab-kritikan-hingga-kbm-tatap-muka-di-zona-hijau?page=all.
Penulis: Daryono
Editor: Tiara Shelavie

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved