News
Ketua DPRD TTS Marcu Mbau Berjuang Listrikkan Desa Oelekam, Ini yang Dia Lakukan
Ketua DPRD TTS, Marcu Mbau, berjanji akan memperjuangkan perluasan jaringan listrik ke Desa Oelekam, Kecamatan Mollo Tengah.
Penulis: Dion Kota | Editor: Benny Dasman
Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Dion Kota
POS KUPANG, COM, SOE - Ketua DPRD TTS, Marcu Mbau, berjanji akan memperjuangkan perluasan jaringan listrik ke Desa Oelekam, Kecamatan Mollo Tengah.
Berdasarkan hasil resesnya beberapa waktu lalu, kehadiran jaringan listrik menjadi kerinduan masyarakat Desa Oelekam.
Aspirasi pemasangan jaringan listrik sudah berulang kali disampaikan masyarakat melalui forum musrenbang, baik di tingkat dusun, desa maupun kecamatan. Namun hingga saat ini belum membuahkan hasil.
Pada Kamis (9/7) pagi, bersama tokoh adat, agama dan tokoh masyarakat Desa Oelekam, di antaranya Arnoldus Manu, Harun Pai, Theofilus Pai, Nimrot Lolomasit dan Pdt. Frans Tloen, Marcu mengantarkan permohonan perluasan jaringan listrik ke Desa Oelekam ke Kantor ULP PLN SoE.
"Permohonan ini sudah ditandatangani penjabat kepala desa dan Camat Mollo Tengah dan daftar calon pelanggan baru dilengkapi foto kopi e-KTP calon pelanggan. Saya kawal langsung agar permohonan ini bisa dijawab. Masyarakat sudah memperjuangkan perluasan jaringan listrik ini bertahun-tahun, tahun ini harus direalisasikan," ungkap Marcu.
Awalnya, salah satu agenda Marcu ke Kantor ULP PLN SoE adalah bertemu Kepala ULP PLN SoE, Hendera Aditya. Namun saat bersamaan Hendera berada di desa.
Walau belum sempat bertemu, Marcu berjanji n mencari waktu lain untuk menyampaikan secara langsung permohonan warga Desa Oelekam kepada Hendera.
Arnolus Manu, tokoh adat Desa Oelekam, mengakui permohonan perluasan jaringan listrik sudah berulang kali disampaikan masyarakat melalui musrenbang, baik di tingkat dusun, desa bahkan kecamatan, namun tak ada jawaban.
"Sudah ada jaringan TR yang jaraknya dari Desa Oelekam sekitar 850 meter tetapi masyarakat kami tidak menikmati listrik. Pak Ketua DPRD TTS bantu kami. Kami siap bayar uang pemasangan, yang penting listrik bisa masuk," tegas Arnolus. *