GEMPAR Matim Demo Tolak Tambang di Kantor Bupati dan Kantor DPRD

Massa kemudian berorasi intinya bertemu langsung dengan Bupati Matim Agas Andreas dan menolak Parbik Semen dan Tambang batu gamping tersebut.

Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO
GEMPAR Matim sedang demo di depan kantor Bupati Matim. 

GEMPAR Matim Demo Tolak Tambang di Kantor Bupati dan Kantor DPRD

POS-KUPANG.COM | BORONG--Gerakan Mahasiswa Pemuda dan Rakyat Manggarai Timur (GEMPAR-Matim) melakukan demo tolak tambang batu gamping di Lengko Lolok dan Pabrik Semen di Luwuk Desa Satar Punda, di Kantor Bupati Matim di Lehong, Senin (13/7/2020).

Sekitar 15 orang Massa GRMPAR Matim itu datang menggunakan kendaraan roda empat tiba di Kantor Bupati sekitar pukul 08.30 Wita. Mereka membawa serta dengan sebuah bandera merah putih dan bandera GEMPAR Matim.

Mereka juga membawa sebuah baliho bertuliskan 'GEMPAR Matim Menggugat, tolak perencanaan pembangunan Pabrik semen dan Tambang Batu Gamping di Luwuk dan Lengko Lolok. Mencabut kembali izin lokasi perencanaan pembangunan pabrik semen dan batu gamping di luwuk dan Lengko Lolok'.

Tanpak aksi demo itu dikawal ketat oleh Aparat Kepolisian dari Polres Matim dan Anggota Sat Pol PP Matim.

Massa kemudian berorasi intinya bertemu langsung dengan Bupati Matim Agas Andreas dan menolak Parbik Semen dan Tambang batu gamping tersebut.

Massa kemudian dipersilahkan masuk untuk berdialog dengan Sekertaris Daerah (Sekda) Matim Ir Boni Hasudungan Siregar karena Bupati dan Wakil Bupati saat itu ada tugas ke desa.

Namun untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, sebelum masuk massa diperiksa oleh Pihak Kepolisian. Setelah dipastikan aman massa kemudian masuk berdialog dengan Sekda Boni di Ruang Rapat Bupati Matim. Turut Hadir sejumlah pimpinan OPD.

Dalam dialog itu, selaku Jendral Lapangan Iwan membacakan pernyataan sikap dari GEMPAR Matim

Mereka pun meminta agar penyataan sikap tersebut secepatnya ditanggapi oleh Bupati Matim, jika tidak mereka berjanji akan mendatangkan gelombang aksi massa yang lebih banyak lagi.

Massa Demo juga kemudian melanjutkan Demo Tolak Tambang dan Pabrik Semen tersebut di Kantor DPRD.

Lembata All Star Luncurkan Single Terbaru; Bukti Musisi Lokal Mulai Bersatu

Razia Tempat Hiburan Malam di Maumere, Ternyata yang Ditemukan Obat Penurun Panas

Army Konay Segera Pimpin DPD Nasdem TTS

Saat demo di kantor DPRD, massa juga berorasi itinya menolak tambang dan pabrik semen tersebut. Massa juga berdialog dengan DPRD menyerahkan pernyataan sikap yang sama dan diterima oleh Wakil Ketua 1 DPRD Matim Bernadus Nuel dan Wakil Ketua II DPRD Matim Damu Damianus.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved