Erick Thohir Disebut Cocok Jadi Capres 2024, Menteri BUMN Sebut 'Bukan Orang Jawa'
Banyak Disebut Cocok Jadi Capres 2024, Erick Thohir: Saya Rasa Enggak, Bukan Orang Jawa
POS-KUPANG.COM - Nama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir disebut-sebut oleh netizen cocok untuk menjadi capres 2024.
Seperti yang diketahui, Erick Thohir dikenal memiliki kebijakan-kebijakan yang mendapatkan perhatian publik.
Hal itulah yang membuat tidak sedikit masyarakat yang menilai Erick Thohir layak untuk maju di Pilpres 2024.

Dilansir TribunWow.com dari acara Sapa Indonesia Malam 'KompasTV', Jumat (10/7/2020), Erick Thohir menilai peluangnya justru sangat kecil.
Dirinya beralasan karena bukan orang Jawa.
Yang seperti diketahui, mayoritas populasi Indonesia berada di Jawa.
Oleh karenanya secara hitung-hitungan, Erick Thohir merasa kecil kemungkinannya untuk bisa mendapatkan banyak dukungan.
"Saya rasa enggak, bukan orang Jawa," kata Erick Thohir.
"Kan populasi Indonesia itu mayoritas Jawa, saya rasa ya kecil," jelasnya.
• Menteri BUMN Erick Thohir Sambangi KPK, Ada Apa?
• Beredar Daftar Menteri Berprestasi & yang Terancam di Copot Jokowi, ada Prabowo & Erick Thohir
• Beredar Nama Menteri Hasil Reshuffle: Ahok Menteri BUMN, Erick Thohir Mendag, AHY Menkop dan UKM
• Viral Isu Ahok Ganti Erick Thohir Jadi Menteri BUMN, Ini Komentar Stafsus Presiden Arya Sinulingga
• Berpeluang Maju Pada Pilpres 2024, Erick Thohir Saingi AHY, Airlangga Hartarto dan Muhaimin Iskandar
Erick Thohir lantas menyamakan dengan kondisi politik di Amerika dan China.
Dikatakannya bahwa kedua negara tersebut mempunya persyaratan khusus atau bisa dikatakan sebagai hal yang dilumrahkan.
Ia mencontohkan belum ada sejarahnya presiden Amerika Serikat dijabat oleh seorang perempuan.
Sama halnya dengan di China yang disebutnya para calon pemimpin di Negeri Tirai Bambu berasal dari suku Han yang diketahui merupakan suku terbesar di negara tersebut.
"Ya sama kaya di Amerika juga presiden perempuan susah banget," terangnya.
"Kalau kita lihat presiden di China pun, kebanyakan dari suku apa saya lupa, kan 80 persen di China itu dari suku apa (Suku Han-red)," jelas Erick Thohir.