Berita Populer

BERITA POPULER Jumat (13/7/2020) Dari Nadiem Beri Izin Masuk Sekolah Hingga Pembelotan Ilmuwan China

Tiga Berita Populer dimulai dari sejumlah daerah zona hijau yang diizinkan untuk masuk sekolah dengan menggelar belajar mengajar secara tatap muka.

Penulis: Bebet I Hidayat | Editor: Bebet I Hidayat
POS-KUPANG.COM/IST/Ilustrasi
Proses belajar mengajar di bawah pohon, SMP Negeri 10 di Desa Goreng Meni, Kecamatan Lambaleda, Kabupaten Manggarai, NTT, tahun 2018. 

POS-KUPANG.COM - Berita Populer hari ini Senin 13 taJuli 2020 menyajikan tiga Berita Populer POS-KUPANG.COM.

Tiga Berita Populer dimulai dari sejumlah daerah zona hijau yang diizinkan untuk masuk sekolah dengan menggelar belajar mengajar secara tatap muka.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengizinkan belajar dengan tatap muka di dalam kelas untuk 104 kabupaten/ kota.

Berikut ini daftar 104 kabupaten/ kota yang boleh memberlakukan kegiatan belajar mengajar dengan tatap muka.

Rocky Gerung Heran Gerindra Jadi Gelisah Soal Putusan MA Atas Sengketa Pilpres 2019

Ruben Onsu Tolak Uang Sarwendah, Ayah Betrand Peto Ini Bikin Nikita Mirzani Terheran-Heran

Luna Maya Teriakkan Nama Pria Ini saat Mendaki Bareng Ayu Dewi, Mantan Ariel NOAH Telah Jadi Bucin

Pernikahan Diramal Bakal Berakhir Atau Syahrini Cerai, Reaksi Istri Reino Barack: Jangan Percaya

Makin Berani! Atta Halilintar Nekat Gendong Aurel Hermansyah Malam-malam, Anang Pasrah

Seperti diketahui tahun ajaran baru 2020/2021 serentak akan dimulai pada 13 Juli 2020, senin mendatang.

Hanya sekolah yang berada di wilayah zona hijau Covid-19 yang boleh melakukan pembelajaran tatap muka di sekolah.

Akan tetapi, sekolah yang melakukan pembelajaran tatap muka harus mematuhi protokol kesehatam.

Mendikbud Nadiem Makarim mengatakan saat ini sudah ada sebanyak 104 Kabupaten yang masuk zona hijau yang bisa mulai pendidikan tatap muka.

Nadiem Makarim Izinkan Sekolah Tatap Muka dalam Kelas di 104 Kabupaten/Kota, Ini Daftar Lengkapnya
Seorang siswa mencoba duduk di meja belajar yang ditambahkan plastik di sekelilingnya di SMAN 4 Kota.Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (8/7/2020) / KOMPAS.COM/BUDIYANTO

Namun pemberlakukan peraturan tersebut diperuntukan untuk sekolah menengah, yaitu di SMP dan SMA.

Adapun untuk sekolah dasar (SD) baru akan diperbolehkan melaksanakan pembelajaran tatap muka setelah memastikan penerapan protokol kesehatan berjalan dengan baik di SMP dan SMA.

“Kami mengutamakan dulu jenjang yang lebih dewasa untuk memastikan penjagaan jarak dan disiplin social distancing bisa terjadi,” ujar Mendikbud dalam wawancara daring dengan Tempo, Sabtu (11/7/2020).

Selanjutnya bisa dibaca KLIK DI SINI.
Nah, Berita Populer POS-KUPANG.COM selanjutnya, yaitu masih terkait Gaji ke-13 bagi PNS, anggota Polri/TNI, serta pensiunan.
Seperti diketahui, pandemi Covid-19 telah meluluhlantakkan perekonomian dunia, termasuk Indonesia. Banyak perusahaan melakukan PHK dan berhenti beroperasi.

Kementerian Ketenagakerjaan melaporkan, hingga 12 Mei 2020 jumlah tenaga kerja yang dirumahkan maupun terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) mencapai 1.722.958 orang.

Saat ini angka PHK di Indonesia jauh lebih besar dari yang disampaikan pasa bulan Mei 2020.

Bahkan pandemi Corona memberi pengaruh besar terhadap penerimaan keuangan negara.

 Rocky Gerung Heran Gerindra Jadi Gelisah Soal Putusan MA Atas Sengketa Pilpres 2019

 Ruben Onsu Tolak Uang Sarwendah, Ayah Betrand Peto Ini Bikin Nikita Mirzani Terheran-Heran

 Luna Maya Teriakkan Nama Pria Ini saat Mendaki Bareng Ayu Dewi, Mantan Ariel NOAH Telah Jadi Bucin

 Pernikahan Diramal Bakal Berakhir Atau Syahrini Cerai, Reaksi Istri Reino Barack: Jangan Percaya

 Makin Berani! Atta Halilintar Nekat Gendong Aurel Hermansyah Malam-malam, Anang Pasrah

Menkeu RI, Sri Mulyani
Menkeu RI, Sri Mulyani (TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN)


Kementerian Keuangan melaporkan, hingga semester I 2020 yang berakhir pada bulan Juni, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mencatatkan defisit.

Menteri Keuangan ( Menkeu), Sri Mulyani menjelaskan defisit negara pada semester pertama mencapai Rp 257,8 triliun atau sekitar 1,57 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Jika dibandingkan dengan realisasi periode yang sama tahun lalu, angka tersebut melonjak hingga 90,7 persen.

"Defisit semester ini sebesar 1,57 persen dari PDB atau Rp 257,8 triliun atau meningkat jika dibandingkan dengan tahun lalu sebesar 0,85 persen dari PDB," ujar Sri Mulyani ketika melakukan rapat dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Kamis (9/7/2020).

Kenaikan defisit tersebut terjadi lantaran realisasi pendapatan negara yang mengalami kontraksi sebesar 9,8 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Berita selengkapnya bisa KLIK DI SINI
Ilmuan China Bongkar Borok Negaranya Setelah Lari ke Amerika, Ungkap Rahasia Sebenarnya Virus Corona
Dr Li-Meng Yan
Sedang Berita Populer hari ini berikutnya adalah Ilmuwan China Bongkar Borok Negaranya Setelah Lari ke Amerika, Ungkap Rahasia Sebenarnya Virus Corona.

Pemerintah China diyakini masih menyembunyikan begitu banyak  informasi tentang virus corona atau Covid-19

Namun sejauh ini China juga membantah informasi itu. Namun perlahan tapi pasti satu persatu kebobrokan pemerintah China 

Hingga detik ini kasus virus corona masih ada di seluruh dunia, meskipun faktanya banyak masyarakat yang mulai tidak memperdulikannya.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved