Suci Fitri Rohmah Mengungkap Fakta Mengejutkan, Sebut Yodi Prabowo, Wartawan Metro TV Punya Masalah

Yodi Prabowo, wartawan Metro TV ditemukan tewas di Tol JORR, Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat (10/7/2020).

Editor: Frans Krowin
kompas.com
PENEMUAN MAYAT -- Penemuan jenazah seorang laki-laki di pinggir ruas Tol Pesanggrahan, arah Pondok Pinang, Pesanggrahan, Jakarta, Jumat (10/7/2020). (Dok. TMC Polda Metro Jaya) 

Suci Fitri Rohmah Mengungkap Fakta Mengejutkan, Sebut Yodi Prabowo, Wartawan Metro TV Punya Masalah

POS-KUPANG.COM - Suci Fitri Rohmah (24) mengungkapkan fakta baru perihal meninggalnya wartawan Metro TV, Yodi Prabowo.

Suci mengungkapkan hal tersebut, ketika ditanya soal kematian Yodi Prabowo yang adalah kekasih hatinya.

Sudah tujuh tahun terakhir, keduanya menjalin cinta dan kini sedang berencana untuk segera menikah.

Suci Fitri Rohmah mengungkapkan bahwa kekasihnya itu  sedang memiliki masalah.

Namun Suci mengaku tak tahu masalah apa yang sesungguhnya sedang melanda pria pujaannya itu. 

Yodi Prabowo, wartawan Metro TV  ditemukan tewas di Tol JORR, Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat (10/7/2020).

Suci Fitri Rohma mengatakan sebelum ditemukan telah tewas, Yodi Prabowo sempat menunjukan gelagat yang tak biasa.

Presiden Joko Widodo Tunjuk Menhan Prabowo Subianto Jadi Pimpro Lumbung Pangan Nasional, Kok Bisa?

Kisah Pilu Wartawan Metro TV, Yodi Prabowo Diduga Dibunuh Dengan Luka Tikam Di Dada Kiri dan Leher

Wartawan Metro TV, Yodi Prabowo, Ditemukan Tewas Mengenaskan Dengan Luka Tusuk Di Dada, Menyedihkan!

Yodi Prabowo sempat mengatakan ke Suci bahwa ia tengah memiliki sebuah masalah.

"Sempat dia ngomong agak ngawur, dia bilang 'kalau nanti aku gak ada, kamu sedih gak', terus aku jawab 'apaan sih, istigfar," kata Suci Fitri Rohma dikutip dari Tribun Jakarta.

Menurut Suci, Yodi Prabowo mengatakan ia memiliki masalah.

Namun sayangnya, Yodi Prabowo belum sempat menceritakannya pada Suci.

"Sempat almarhum bilang kaya ada masalah, cuma dia belum berani cerita ke saya," kata Suci Fritri Rohma.

Suci Fitri Rohma akhirnya menyarankan agar Yodi Prabowo menceritakan masalah tersebut ke temannya.

"Saya bilang ceritain ke teman atau siapa yang kamu percaya, biar kamu lega," kata Suci.

Setelah membicarakan soal itu, Suci dan Yodi tak lagi berkomunikasi.

Sampai akhirnya datang kabar duka soal penemuan Jenazah Yodi Prabowo.

"Jam 10 hari Selasa (7/7/2020) dia kasih kabar, tapi saya bales Rabu (8/7/2020) pagi dan itu hanya ceklis saja. Sempat bilang hp eror," imbuh Suci Fitri Rohmah.

Kepergian editor Metro TV itu menyisakan duka mendalam.

Suci mengaku belum sepenuhnya dapat mempercayai kepergian sang kekasihnya itu dikala akan merencanakan penikahannya.

"Tahun 2022 rencana mau menikah, masih pembicaraan dan menetapkan tanggalnya," kata Suci Fitri Rohmah dilansir dari WartaKota.

Selain itu, Suci Fitri Rohmah menuturkan jalinan kasihnya dengan Yodi Prabowo telah memasuki tahun ke tujuh.

Suci mengaku mereka saling kenal semenjak masih sekolah dahulu, hingga kemudian masing-masing bekerja.

"Udah tujuh tahun pacaran," aku Suci Fitri Rohmah.

Kendati dikenal sebagai orang yang pendiam di mata teman-temannya, Suci mengaku Almarhum merupakan sosok yang perhatian kepadanya.

Saking perhatian yang diberikan, Almarhum tak segan-segan cerewet kepadanya saat sedang jatuh sakit.

"Anaknya baik, kalau sama orang lain dia pendiam tapi sama pacarnya dia cenderung bawel, lebih Perhatian. Kalau ada keluhan sakit dia kaya mama saja, bawel banget," ucap Suci Fitri Rohmah.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Warta Kota, Wandi, ayah Yodi Prabowo sempat mencari keberadaan anaknya siang tadi ke kantor Metro TV.

Hal tersebut karena selama 3 hari Yodi Prabowo hilang kontak.

Saat datang ke kantor, ayah Yodi Prabowo pun bertanya kepada rekan-rekan korban soal keberadaan dan kabar sang anak.

"Saya tadi datang ke kantor Metro TV, pengen cari tahu ke teman-temannya, apa dan gimana ini kabar anak saya," ujar Wandi.

Menurut Wandi, sang anak Yodi Prabowo ini terakhir kali pamitan kepadanya pada Selasa (7/7/2020) saat hendak berangkat kerja.

Pasalnya, diketahui Yodi Prabowo ini masih tinggal bersama keluarganya, tidak ngekos sendiri.

Sehingga, 3 hari sebelum ditemukan tewas, Yodi Prabowo sempat pamitan berangkat kerja.

"Itu udah hilang berapa hari?" tanya wartawan.

"Hilangnya dari Selasa sore mas. Terakhir pamit mau berangkat kerja. Abis itu gak ada kabar sampai sekarang," jawab ayah Yodi Prabowo.

"Sempat ada komunikasi dengan almarhum yang janggal gitu pak?" tanya wartawan lagi.

"Diteror mungkin atau apa?" tanyanya lagi.

"Gak ada," jawab Wandi.

Setelah itu, sang ayah membongkar bahwa setelah satu hari tak pulang, ia sempat menghubungi ponsel Yodi Prabowo.

Akan tetapi, nomor teleponnya tidak aktif.

Bahkan pesan singkat ke WhatsApp-nya Yodi Prabowo pun tak terkirim.

"Dia berangkat kerja Selasa Sore, jadi udah gak ada komunikasi, di WA pun cuma ceklis satu," papar Wandi.

"Almarhum ada musuh gak sih?" tanya wartawan lagi.

Ramalan Zodiak Anda Hari Ini, Minggu 12 Juli 2020, Leo Mudah Beradaptasi, Pisces Tetaplah Berhemat

Grace Natalie, Sukses Jadi Jurnalis, Hampir Jadi Menteri Presiden Joko Widodo Tapi Gagal Di Politik?

Fatwa MUI: Umat Harus Perhatikan Protokol Kesehatan Saat Shalat Idul Adha dan Penyembelihan Kurban

"Setahu saya sih gak ada," jawab ayah Yodi Prabowo.

Sementara itu Kasat Reskrim Polsek Pesanggrahan Fajhrul Choir mengatakan, mayat Yodi Prabowo ditemukan Jumat (10/7/2020) pada pukul 11.45 WIB.

Mayat Yodi Prabowo ditemukan tiga anak kecil yang bermain layangan di pinggir Tol JORR dalam posisi tertelungkup.

Namun di tubuh sang editor MetroTV ini ditemukan sejumlah luka bekas tusukan seperti sengaja dibunuh.

Pasalnya, di dekat mayat Yodi Prabowo, ditemukan juga sebilah pisau.

Maka dari itu, pihak dari Metro TV, Don Bosco Salamun meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus tewasnya Yodi Prabowo.

“Kami minta polisi untuk melakukan pengusutan tuntas. Kalau ada kekerasan, kita harus kejar pelaku,” kata Don Bosco dilansir dari Kompas.com. 

* Kisah Pilu Wartawan Metro TV, Yodi Prabowo Diduga Dibunuh Dengan Luka Tikam Di Dada Kiri dan Leher

Petugas medis telah merampungkan proses otopsi jenazah wartawan MetroTV, Yodi Prabowo.

Hasilnya mengejutkan. Ternyata ada tanda-tanda kekerasan di bagian tubuh korban.

Pria 26 tahun itu menderita sejumlah luka di tubuhnya. Semua ini terlihat dari hasil otopsi yang dilakukan petugas medis di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Yusri Yunus, mengatakan dari proses otopsi jenazah korban, ditemukan  sejumlah bekas luka tajam baik di bagian leher maupun di dada korban.

"Hasil otopsi ada kekerasan benda tajam yang memang ada di leher dan juga di dadanya," kata Yusri kepada Tribunnews, Sabtu (11/7/2020).

Dari hasil otopsi juga ditemukan korban telah meninggal dunia sejak 2-3 hari sebelum jenazah korban ditemukan.

"Hasil otopsi memang jenazah itu diperkirakan sudah 2 sampai 3 hari di TKP," jelasnya.

Lebih lanjut, Yusri mengatakan pihaknya telah memeriksa sebanyak 12 saksi dalam kasus tersebut.

Saat ini, pihak kepolisian juga telah membentuk tim khusus untuk menangani kasus tersebut.

"Sudah 12 saksi yang dilakukan pemeriksaan. Sekarang kita masih melakukan olah TKP lagi," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang jurnalis salah media televisi swasta, Yodi Prabowo (26) ditemukan tidak bernyawa di pinggir jalan tol JORR Pesanggrahan, Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan Jakarta Selatan. Diduga, Yodi merupakan korban Pembunuhan.

Kanit Reskrim Polsek Pesanggrahan Iptu Fajrul Choir mengatakan jenazah Yodi ditemukan oleh tiga bocah yang tengah bermain layangan di sekitar lokasi pada Jumat (10/7/2020) sekitar pukul 11.45 WIB.

"3 anak kecil yang bermain layangan di pinggir tol JOR melihat ada sesosok mayat laki-laki yang tergeletak. Mereka memberikan tahu salah satu warga sekitar," kata Fajrul dalam keterangannya, Jumat (10/7/2020).

Bersama tiga bocah tersebut, salah satu warga itu pun memastikan langsung ke lokasi kejadian. Ternyata benar, ada sesosok mayat yang tengah dalam kondisi tengkurap.

"Setelah melihat kebenarannya, saksi menghubungi Polsek Pesanggrahan untuk di tindak lanjuti," jelasnya.

Dua hari sebelum penemuan jenazah Yudi, Fajrul mengatakan ada tiga warga yang memberikan sebuah motor Honda Beat berwarna putih ke Polsek Pesanggrahan. Belakangan diketahui, motor tersebut ternyata milik Yudi.

Berdasarkan pengakuan ketiga warga itu, motor tersebut dibawa karena terparkir di salah satu warung bensin eceran di Jalan Ulujami Raya, Jakarta Selatan sejak Rabu (8/7/2020) 02.00 WIB. Namun, tidak ada pemilik yang mengakui motor tersebut.

"Warga melihat motor Honda Beat Waran Putih B 6750 WHC di parkir di warung bensin keadaan mesin sudah dingin. Mereka tidak melihat ada korban. Mereka pun menghubungi pihak Polsek Pesanggrahan Jakarta Selatan untuk membawa motor korban ke Polsek Pesanggrahan," pungkasnya.

Dalam TKP, polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya, dompet, KTP, NPWP, ATM Mandiri, motor Beat Warna Putih dan 3 STNK.

Tak hanya itu, mereka juga menemukan uang Rp 40 ribu, helm, jaket, tas yang diduga milik korban.

Hingga saat ini, jenazah korban telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati.

Polisi Jemput Terduga Pelaku

Setelah ditemukannya mayat Editor Video Metro TV Yodi Prabowo pada Jumat (10/7/2020) lalu, banyak pesan beredar yang menjurus terhadap penangkapan terduga pelaku.

Pesan tersebut menyebarkan informasi bahwa polisi kini sudah menjemput seorang karyawan Metro TV yang diduga pelaku.

Karyawan tersebut tak lain adalah rekan dari Yodi Prabowo.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP M Irwan Susanto membenarkan penjemputan karyawan MetroTV tersebut.

Namun, ia membantah polisi telah menangkap tersangka Pembunuhan.

"Ya memang dijemput, tapi untuk dimintai keterangan sebagai saksi saja," kata Irwan saat dihubungi.

Irwan mengatakan, saat itu penjemputan saksi berlangsung dengan cepat, sehingga wajar jika banyak orang memiliki persepsi yang berbeda.

"Mungkin tadi karena buru-buru, karena memang banyak yang harus kita mintai keterangan untuk konfirmasi," ujar dia.

Luka Di Dada Kiri Korban

Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir tol di Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020).

Jasad korban mulanya ditemukan oleh tiga orang anak kecil yang hendak bermain layangan.

Dari hasil identifikasi, polisi menemukan luka sayatan di dada kiri korban.

"Ada juga kita temukan sebilah pisau yang diduga terkait luka tersebut," tutur Irwan.

Ia pun memastikan pihaknya akan terus menyelidiki kasus ini guna mengungkap pelakunya.

Tidak punya musuh

Dari keterangan yang diberikan oleh Wandi, ayah Yodi Prabowo, ia mengatakan jika ia bertemu dengan anaknya terakhir pada Selasa (7/7/2020) sore.

Saat itu, Yodi pamit untuk berangkat kerja menggunakan sepeda motor.

"Dia berangkat kerja Selasa sore, setelahnya enggak ada komunikasi lagi. Di WA (WhatsApp) hanya ceklis satu, ditelpon juga enggak bisa," kata Wandi di Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (10/7/2020).

Sebelum mendapat kabar jasad anaknya yang diduga jadi korban dugaan pembunuhan, Wandi sempat mendatangi kantor Metro TV.

Nahas, upaya menanyakan keberadaan ke sejumlah teman kerja dan pimpinan Yodi gagal hingga akhirnya dapat kabar duka putranya tewas.

"Setiap berangkat kerja pakai motor. Sekarang saya kurang tahu persis (motor Yodi di mana), tapi katanya motor sudah di Polsek (Pesanggrahan)," ujarnya.

Ditemui di RS Polri Kramat Jati saat mengurus pengambilan jenazah, Wandi menuturkan belum dapat memastikan sebab kematian anaknya.

Dia menyebut masih menunggu hasil autopsi terkait sebab kematian Yodi dan penyelidikan Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan.

Sepengetahuannya, anak laki-lakinya tersebut tidak memiliki musuh atau masalah lain.

"Enggak ada, enggak ada (musuh). Setahu saya enggak ada," tuturnya.

Diduga korban pembunuhan

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP M Irwan Susanto menduga Yodi tewas dibunuh.

"Dugaan awal seperti itu (korban pembunuhan)," kata Irwan di lokasi penemuan jenazah Yodi.

Dari hasil identifikasi, polisi menemukan luka sayatan di dada kiri korban.

"Ada juga kita temukan sebilah pisau yang diduga terkait luka tersebut," tutur Irwan. (*)

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul FAKTA Mengejutkan Setelah Hasil Otopsi Jenazah Jurnalis MetroTV Keluar, Terduga Pelaku Dijemput, https://makassar.tribunnews.com/2020/07/11/fakta-mengejutkan-setelah-hasil-otopsi-jenazah-jurnalis-metrotv-keluar-terduga-pelaku-dijemput?page=all

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Calon Istri Jurnalis MetroTV Yodi Prabowo, Suci Fitri Ungkap Fakta Baru, Sebut Kekasih Punya Masalah, https://makassar.tribunnews.com/2020/07/11/calon-istri-jurnalis-metrotv-yodi-prabowo-suci-fitri-ungkap-fakta-baru-sebut-kekasih-punya-masalah?page=all

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved