Grace Natalie, Sukses Jadi Jurnalis, Hampir Jadi Menteri Presiden Joko Widodo Tapi Gagal Di Politik?
"Saya jadi CEO di sebuah konsultan politik, itu membuat saya ingin membuat partai yang bebas dari korupsi," ujar Grace dalam sebuah program di NET TV
lihat foto
Grace Natalie, Sukses Jadi Jurnalis, Hampir Jadi Menteri Presiden Joko Widodo Tapi Gagal Di Politik?
POS-KUPANG.COM - Grace Natalie, Itulah Ketua Partai Solidaritas Indonesia atau PSI. Dari penampilannya yang cantik rupawan, presenter ini seakan sulit dilupakan.
Pernah disebut-sebut dekat dengan Ahok alias Basuki Tjahaja Purnama, namun kabar itu ia tepis seluruhnya.
Setahun lalu, ketika Presiden Jokowi gencar menyeleksi para menteri, nama Grace Natalie bersama Angela Tanoesoedibjo, sempat digadang-gadang jadi menteri.
Namun ibarat nasib untung belum memihak padanya, itulah yang dialami perempuan cantik ini.
Ketika pemilihan umum legislatif yang lalu, Gtace Natalie tak bisa lolos ke Senayan lantaran terganjal parliamentary threshold.
Saat itu, Partai Solidaritas Indonesia merupakan salah satu partai yang tak lolos ambang batas parlemen.
Meski gagal melaju ke Senayan, namun partai yang baru muncul ini justeru berkibar di legislatif daerah.
Bahkan Grace Natalie bangga karena partai yang dinakhodainya masuk dalam empat besar pemilu legislatif DPRD DKI Jakarta.
• Ari Lasso, Yuni Shara dan Luna Maya Makin Aktif di YouTube, Ini Kata Hati Kakak Kandung Krisdayanti!
• Fatwa MUI: Umat Harus Perhatikan Protokol Kesehatan Saat Shalat Idul Adha dan Penyembelihan Kurban
• Ini Kisah Sedih Baim Wong, Ketika Menghadapi Masa Susah Di Tahun 2012: Saya Punya Utang R 1,5 Miliar
Selain di Jakarta, Grace Natalie juga mendominasi di daerah kota-kota besar lainnya, seperti Surabaya, Aceh, Bogor hingga Bandung.
“Selain di Jakarta, kami juga meraih kemenangan di Aceh dengan menempati peringkat kedua dibawah PDIP, lalu di Surabaya, Bogor hingga Bandung juga kami menang,” jelasnya.
Lantas, siapa sebenarnya Grace Natalie?
Grace Natalie kerap menjadi bahan perbincangan. Dia pernah menyampaikan beberapa gagasan dan lontaran tajam.
Satu di antaranya, ingat gagasan “normalisasi intoleransi”.
Ada sejumlah fakta menarik tentang Grace Natalie.
