Rumah Om Pey dan Pekuburan Komak Lembata Terancam Digerus Longsor
Namun tanggul tersebut justru jebol dan menyebabkan longsor. Akibatnya, air juga turut mengikis perlahan tanah di belakang rumah Om Pey.
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso
Rumah Om Pey dan Pekuburan Komak Lembata Terancam Digerus Longsor
POS-KUPANG.COM|LEWOLEBA--Rumah milik Feri da Silva alias Om Pey dan kawasan pekuburan yang berada di bantaran kali (sungai kecil) Komak terancam digerus longsor saat musim hujan tiba. Lokasi rumah dan pekuburan itu ada di wilayah Kelurahan Lewoleba Selatan, Kecamatan Nubatukan.
Area bantaran di kawasan rumah Om Pey dan sebagian wilayah pekuburan masih belum disentuh pembangunan.
Ditemui, Jumat (10/7/2020), Ketua RT 23/RW 09, Marselina Bunga menjelaskan sebelumnya telah dibangun tanggul penahan banjir di tepian kali yang berada persis di belakang rumah Om Pey pada tahun 2018 lalu.
Namun tanggul tersebut justru jebol dan menyebabkan longsor. Akibatnya, air juga turut mengikis perlahan tanah di belakang rumah Om Pey.
Dia khawatir apabila tak segera diperbaiki maka pada saat musim hujan debit air yang mengalir di Kali Komak bisa menjebol rumah Om Pey dan kawasan pemukiman di bantaran kali tersebut.
Om Pey menambahkan situasi tanah di belakang rumahnya justru lebih parah setelah pengerjaan bronjong atau tanggul pada 2018 silam. Sebabnya, tanggul yang kemudian jebol itu turut membuka alur aliran air baru yang perlahan mengikis tanah di belakang rumahnya.
Saat ini Pemerintah Kabupaten Lembata memang sementara membangun talud pengaman di dua sisi Kali Komak sepanjang 73,8 meter.
Pengerjaan talud untuk normalisasi Kali Komak ini dilakukan oleh CV Posarinsal Jaya dengan nilai kontrak Rp 198.700.00. Talud yang dibangun itu belum mencapai kawasan di belakang rumah Om Pey dan sebagian pekuburan Komak.
• Ursula Tewas Murni Akibat Gantung Diri
• Warga Desa Snok Ditemukan Tewas Gantung Diri, Alami Gangguan Jiwa
• Bupati Ende Djafar Achmad Bicara Pariwisata di Tengah Kabut Indah, Kelimutu Menuju Geopark
Paulus Ola Atu, Direktur CV Posarinsal Jaya mengatakan progres pengerjaannya sudah mencapai 80 persen dan dia yakin pengerjaannya bisa tuntas tepat waktu.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)