Ursula Tewas Murni Akibat Gantung Diri
Usai tiba di lokasi kejadian, pihaknya juga berkoordinasi dengan Puskesmas Ayotupas guna melakukan visum terhadap jenazah korban
Penulis: Dion Kota | Editor: Rosalina Woso
Ursula Tewas Murni Akibat Gantung Diri
POS-KUPANG.COM | SOE -- Kapolsek Amanatun Utara, Ipda Djemi Soleman mengatakan, usia mendapatkan informasi adanya kasus gantung diri di Desa Snok, pihaknya langsung turun ke lokasi kejadian.
Usai tiba di lokasi kejadian, pihaknya juga berkoordinasi dengan Puskesmas Ayotupas guna melakukan visum terhadap jenazah korban, Ursula Bein (43).
Dokter Desy Misa dari Puskesmas Ayotupas turun ke lokasi langsung melakukan visum terhadap jenazah korban. Dari hasil visum diketahui, korban murni meninggal akibat gantung diri.
"Dari hasil visum tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Terdapat tanda bekas lilitan tali pada leher korban dan jenazah korban sudah dalam kondisi kaku," jelanya.
Pihak keluarga korban dikatakan Djemi, menolak untuk dilakukan otopsi dan menerima kematian korban sebagai ajalnya.
sebelum meninggal, atau setahun terakhir, korban diketahui mengalami gangguan jiwa. Menurut keterangan keluarga korban, diektahui korban sudah pernah mencoba melakukan aksi bunuh diri dengan cara gantung diri selama 3 kali namun berhasil digagalkan oleh pihak keluarga.
"Korban setahun terakhir mengalami gangguan jiwa dan sempat mencoba melakukan aksi bunuh diri namun berhasil digagalkan pihak keluarga," terangnya.
Untuk diketahui, Ursula Bien (43) warga RT 3/RW 02 Dusun A, Desa Snok, Kecamatan Amanatun Utara, Jumat (10/7/2020) ditemukan tewas gantung diri di dalam kamarnya. Menggunakan tali Nilon,Ursula memilih mengakhiri hidupnya dengan cara yang tragis.
Kepala Desa Snok, Jonika Fay yang dihubungi POS-KUPANG.COM melalui sambungan telepon membenarkan kejadian tragis tersebut.
• Warga Desa Snok Ditemukan Tewas Gantung Diri, Alami Gangguan Jiwa
• Bupati Ende Djafar Achmad Bicara Pariwisata di Tengah Kabut Indah, Kelimutu Menuju Geopark
Ia mengatakan, jenazah korban pertama kali ditemukan anak korban dalam posisi tergantung di dalam kamarnya. Korban ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa. (Laporan Reporter Pos-Kupang.Com, Dion Kota)