Virus Corona

Kelompok Orang yang Belum Pernah Dengar Soal Corona Saat Wabah Ini Menewaskan Setengah Juta Orang

Tetapi ada sejumlah kelompok orang yang tak tahu adanya Pandemi Corona, meski mereka sendiri sangat rentan tertular.

Editor: Agustinus Sape
Supplied: IOM
Organisasi Migrasi Internasional (IOM) mendistribusikan materi IEC di Bossaso untuk meningkatkan kesadaran tentang migran tentang COVID. Foto diambil pada tahun 2020 di Somalia. 

"Mungkin beberapa dari mereka bahkan tidak tahu ... dan itu hal yang baik, karena mereka terisolasi," katanya.

Tiago mengatakan, beberapa kelompok "berhak merasa takut" melakukan kontak dan tinggal jauh di Amazon.

Kuburan untuk orang yang telah meninggal dalam sebulan terakhir mengisi bagian baru dari pemakaman Nossa Senhora Aparecida, di tengah pandemi virus corona baru, di Manaus, Brasil. Suku-suku pribumi yang tinggal di Sungai Solimoes dan Negro di Sungai Amazon mencoba selama berminggu-minggu untuk mengamankan wilayah mereka dari virus, memohon sumbangan sambil menunggu pengiriman bantuan makanan dari pemerintah sehingga mereka dapat tetap terisolasi (11/05/2020).
Kuburan untuk orang yang telah meninggal dalam sebulan terakhir mengisi bagian baru dari pemakaman Nossa Senhora Aparecida, di tengah pandemi virus corona baru, di Manaus, Brasil. Suku-suku pribumi yang tinggal di Sungai Solimoes dan Negro di Sungai Amazon mencoba selama berminggu-minggu untuk mengamankan wilayah mereka dari virus, memohon sumbangan sambil menunggu pengiriman bantuan makanan dari pemerintah sehingga mereka dapat tetap terisolasi (11/05/2020). (AP: Felipe Dana)

Brasil sebenarnya memiliki undang-undang yang membantu melindungi cara hidup masyarakat adat, namun meningkatnya jumlah perampas tanah dan penebang di bawah Pemerintah sayap kanan membuat Amazon dalam risiko.

Dia menambahkan fokus utama kesehatan masyarakat adat adalah mencegah penyebaran penyakit ke wilayah adat.

"Sudah jelas, sejak awal, bahwa Pemerintah Federal tidak akan menjadi sekutu untuk memerangi pandemi ini," katanya.

"Sangat jelas masyarakat adat harus menciptakan sarana bagi diri mereka sendiri untuk melindungi diri mereka sendiri."

Dia mengatakan kelompok-kelompok pejuang hak-hak masyarakat adat telah bersatu dan memetakan sebuah rencana untuk membangun pangkalan kesehatan darurat sederhana di zona-zona yang paling parah, selain juga melakukan kampanye dan mengumpulkan uang untuk peralatan.

Artikel ini diproduksi ABC News Indonesia

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved