Breaking News

Pemenang Lomba Video Anti Narkoba BNN Kota Kupang Kala Lino Bernostalgia dengan Pemenang

MATA Kepala BNN Kota Kupang, Lino Do R Pareira, SH hampir tak berkedip saat mendengar cerita para pemenang lomba video stop narkoba

Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/JHO LENA
Pemenang Lomba Video Anti Narkoba BNN Kota Kupang Kala Lino Bernostalgia dengan Pemenang 

POS-KUPANG.COM - MATA Kepala BNN Kota Kupang, Lino Do R Pareira, SH hampir tak berkedip saat mendengar cerita para pemenang lomba video stop narkoba yang disampaikan kepadanya, Selasa (7/7/2020).

Hari itu, Lino bertemu para pemenang yakni juara 1 Imanuela Junior Henderina Buan alias Ima dan Theresa Carmelin Lourdez Plewang alias Reza serta juara 3 Niquita Aurelia Yap para siswa/i SMP Katholik St Yoseph alias Sepksanyo Naikoten dan juara 2 Kadek CC Wirayani alias Tia, siswa SMA Negeri 3 Kupang.

Nana Mirdad: Isolasi Mandiri

Hadir juga Wakil Pemimpin Perusahaan Pos Kupang, Abdul Rahman; serta panitia pelaksana, Clara Marli, Novemy Leo, Windy. Y. Hanas, Jhony Simon Lena, dan orangtua murid, Sri Rejeki.

Saat itu, Lino minta setiap pemenang menceritakan proses pembuatan video dan cita-citanya. Reza, Ima dan Niquita, siswa Sepksanyo Naikoten mengaku mengetahui lomba itu dari Kepala Sekolah, Romo Amance Ninu, Pr dan dari IG POSKUPANGCOM.

Lalu mereka kumpul di sekolah dan mulai membuat video. Ima merasa lomba itu sangat bagus dan memotivasi mereka dan teman lain untuk menjauhi narkoba.

Bukan Hanya Semau

"Lomba video kreatif sangat menginspirasi agar kami bisa kreatif dan bisa menyampaikan informasi tentang bahaya narkoba kepada teman lain," kata Ima yang bercita-cita menjadi ahli bahasa.

Reza mengaku baru pertama kali ikut lomba video kreatif. "Asyik dan iseng-iseng. Tapi butuh perjuangan shooting dari pagi sampai sore di tag berulang kali, tahan lapar," kata Reza.

Usai mengirim video, Ima dan Reza masih terus melihat video lain dari siswa sekolah lain di IG POSKUPANGCOM. "Saya lihat video mereka bagus dibandingkan katong (kita, Red) punya, Takut juga kami," kata Reza.

Reza juga bosan menunggu jadwal pengumuman pemenang. Tiba-tiba dipanggil ke sekolah.

"Di sana baru tahu bahwa kami juara 1 dan 3. Mau lompat tapi gengsi ada guru-guru. Saya senang sekali," kata Reza yang ingin jadi dancer.

Niquita, juara 3 mengaku videonya di tag berulangkali karena dia tak bisa menghafal dialog namun akhirnya bisa juga.

"Waktu itu saya jaga warung, Romo panggil ke sekolah untuk bikin video. Saya senang karena banyak teman-teman yang bikin semangat," kata Niquita.

Tia, yang meraih juara 2 mengaku mendapat pemberitahuan dari guru melalui grup Bahasa Indonesia. Dirinya iseng ikut lomba karena sudah bosan di rumah.

Terhadap cerita para pemenang itu, Lino Do R Pareira menyampaikan kebanggaan dan terimakasihnya kepada pemenang dan kepala sekolah, guru dan orangtua.

Sebab telah mendukung dan memberikan motivasi kepada anak-anak mengikuti lomba vidoe kreatif BNN Kota Kupang itu.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved