News
Astaga, Warga Toianas Jual Ternak Beli Air Bersih, Albert Boimau: Jaringan Air Bersih tak Berfungsi
Pasca dikerjakan tahun 2088, menurut Camat Toianas, Albert Boimau, air sempat mengalir dua bulan. Setelah itu, hingga saat ini, air tak jalan
Penulis: Dion Kota | Editor: Benny Dasman
Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Dion Kota
POS KUPANG, COM, SOE - Jaringan air bersih di Kecamatan Toianas yang dibangun tahun 2018 kini tidak berfungsi. Bak-bak penampung dalam keadaan kosong lantaran air dari sumber air Lobus tak mengalir.
Pasca dikerjakan tahun 2088, menurut penuturan Camat Toianas, Albert Boimau, air sempat mengalir dua bulan. Setelah itu, hingga saat ini, air tak lagi mengalir.
"Dulu habis kerja, air sempat mengalir sekitar dua bulan. Setelah itu air tidak mengalir lagi. Kami tidak tahu apa masalahnya? Apakah karena debit air kecil atau masalah lain, kami tidak tahu," ungkap Albert kepada Pansus LKPj yang dipimpin Wakil Ketua DPRD TTS, Yusuf Soru, Sabtu (4/7).
Akibat air tidak mengalir, lanjut Albert, masyarakat dan pihak Kecamatan Toianas terpaksa mengeluarkan uang tambahan untuk membeli air tangki atau air jeriken. Bahkan, ada masyarakat yang terpaksa menjual ternaknya untuk membeli air bersih.
Persoalan ini sudah disampaikan kepada Kadis PRKP TTS, Jek Benu, namun hingga saat ini tim dari Dinas PRKP belum turun mengecek jaringan air bersih tersebut.
"Di sini ada masyarakat yang terpaksa jual ternak untuk beli air bersih. Kami di kantor kecamatan juga beli air tangki pak," ujar Albert.
Wakil Ketua DPRD TTS, Yusuf Soru, menyayangkan tidak berfungsinya jaringan air bersih di Kecamatan Toianas. Program yang menghabiskan anggaran ratusan juta atau mungkin mencapai miliaran rupiah itu hanya menjadi monumen untuk masyarakat.
"Kasihan kalau model seperti ini. Bangun habis, air jalan sebentar lalu tidak jalan lagi. Padahal uang rakyat sudah terkuras banyak untuk membiayai program ini," keluh Yusuf.
Ketua Pansus LKPj, Marthen Tualaka, mendorong pemerintah secepatnya melakukan pengecekan menyeluruh terhadap jaringan air bersih di Toianas.
Selain di Kecamatan Toianas, proyek jaringan air bersih yang tidak berfungsi juga ditemukan pansus di beberapa kecamatan lainnya.
"Jangan sampai muncul kesan kita hanya mau program masuk saja untuk dapat uangnya. Tapi, apakah program itu dinikmati atau tidak oleh masyarakat, itu poin kedua. Pasalnya, jaringan air bersih yang ditemukan dalam kondisi tidak berfungsi oleh pansus ada di tiga lokasi," papar Marthen. *