Bersuara Keras, ANAK Gadis 10 Tahun Dibunuh Ayah, Berlindung dengan Hukum Syariah,INFO
Ayah bunuh anak kandung. Seorang gadis berusia 10 tahun dibunuh oleh ayahnya sendiri dengan cara mencek
Romina Ashrafi (13) gadis Iran yang tewas setelah lehernya digorok oleh ayah kandungnya sendiri dengan alasan 'demi kehormatan'. (Masih Alinejad/twitter/dailymail)
Sebelumnya dilaporkan Romina Ashrafi yang berusia 14 tahun dipenggal oleh ayahnya dalam pembunuhan demi kehormatan yang mengejutkan Iran bulan lalu.
Romina Ashrafi disebut-sebut pergi dengan kekasihnya berusia 30 tahun sehingga membuat marah dan malu keluarga.
Setelah pembunuhan Romina, Iran mengeluarkan undang-undang yang bertujuan melindungi anak-anak dari kekerasan, yang telah terhenti selama lebih dari satu dekade.

Undang-undang baru itu diratifikasi pada 7 Juni 2020 oleh Dewan Pengawas garis keras pengawas, yang harus menyetujui semua RUU yang disahkan oleh parlemen untuk memastikan mereka konsisten dengan konstitusi negara dan hukum Islam.
Jika undang-undang perlindungan anak telah disahkan sebelumnya, itu bisa menyelamatkan nyawa Romina dan Hadis, sumber lokal menyarankan.
Terlepas dari undang-undang baru, pemerintah Iran belum memberlakukan rancangan undang-undang yang ditulis lebih dari sembilan tahun yang lalu yang akan mengkriminalisasi kekerasan berbasis gender, yang tersebar luas di Iran.
Sementara tidak ada data resmi yang berkaitan dengan pembunuhan demi kehormatan di Iran, kantor berita internal ISNA memperkirakan bahwa rata-rata 350 hingga 450 pembunuhan demi kehormatan terjadi di Republik Islam setiap tahun.
Penelitian badan tersebut menemukan bahwa pembunuhan demi kehormatan dan pembunuhan yang dilakukan oleh anggota keluarga merupakan hampir 20 persen dari semua pembunuhan di Iran.
Wartawan di Iran International TV, Nargess Tavassolian mengatakan: "Lebih banyak berita tentang kejahatan ini terungkap, tetapi perlu diingat bahwa kejahatan ini tidak dilaporkan, dan mereka tidak menemukan jalan mereka ke media."
Gadis Berambut Panjang Dipenggal Ayah
Sebuas-buasnya harimau , tak akan memangsa anaknya sendiri.
Peribahasa itu untuk menggambarkan betapa orangtua tidak akan tega melukai atau membunuh anaknya sendiri meski orangtua tersebut berperilaku kejam.
Tetapi, kasus yang ini benar-benar nyata.
Seorang gadis berusia 13 tahun tewas di tangan ayah kandung sendiri.
Tragisnya, gadis bernama Romina Ashrafi ini tewas dalam kondisi mengenaskan, lehernya nyaris putus ditebas sabit.