Bersuara Keras, ANAK Gadis 10 Tahun Dibunuh Ayah, Berlindung dengan Hukum Syariah,INFO

Ayah bunuh anak kandung. Seorang gadis berusia 10 tahun dibunuh oleh ayahnya sendiri dengan cara mencek

Editor: Ferry Ndoen
Masih Alinejad/twitter/dailymail
Romina Ashrafi (13) tewas setelah lehernya digorok oleh ayah kandungnya sendiri dengan alasan 'demi kehormatan'. 

POS KUPANG.COM-- -- Ayah bunuh anak kandung.

Seorang gadis berusia 10 tahun dibunuh oleh ayahnya sendiri dengan cara  mencekiknya menggunakan ikat pinggang.

Penyebabnya hal 'sepele' karena di gadis itu "mengangkat suaranya" kepada ayahnya.

Ayah dari Iran bernama Hussein Alef itu mengakui telah membunuh gadis itu dengan ikat pinggang untuk mencekiknya.

Media lokal melaporkan bahwa di pengadilan, Hussein Alef, mengaku bertanya kepada tetangganya tentang hukuman apa yang akan dikenakan jika membunuh putrinya dan merasa dia tidak akan dihukum.

Sang putri yang dibunuh ayah bernama Hadits Orujlu.

Hussein mengaku kepada polisi: "Putriku banyak mengangkat suaranya kepadaku, aku menjadi marah sejenak dan tidak bisa mengendalikan diri lagi."

Seorang saksi bernama Rahimeh Faizi mengatakan: "Dia tahu bahwa karena dia adalah seorang ayah, hukum tidak memberikan hukuman berat."

Hussein Alef, kata Rahimeh Faizi, mengatakan, 'Aku akan membayar tebusan dan tinggal di penjara selama beberapa tahun'.

Laporan forensik menemukan bahwa gadis muda itu meninggal karena sesak napas setelah dicekik, demikian dilaporkan Iran International TV.

Di bawah hukum Syariah di Iran ketentuan "mata ganti mata", pembunuhan dapat dihukum mati.

Tetapi hukum menawarkan pengecualian untuk pembunuhan seorang anak oleh wali yang sah.

Wali yang sah ini umumnya merujuk pada ayah atau kakek kandung.

Raha Bahreini, Peneliti Iran di Amnesty International, mengatakan kepada Fox News: "Ayah atau kakek dari pihak ayah yang membunuh anak-anak atau cucu mereka tidak tunduk pada proporsionalitas, yang dapat memperburuk risiko 'kejahatan kehormatan' terhadap anak perempuan dan perempuan."

Gadis 14 Tahun Juga Dibunuh Ayah

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved