News

Lawan Corona, Anda Perlu Pahami Perbedaan Rapid Test Swab Test dan TCM, Simak Penjelasannya

Berdasarkan data yang ada, dalam masa PSBB transisi seperti saat ini angka kasus terinfeksi virus corona di Indonesia masih mengalami peningkatan.

Editor: Benny Dasman
ISTIMEWA
Tim Gugus Tugas Covid 19 Sikka sedang melakukan rapid test tahanan PN Maumere yang berada di Sel Mapolres Sikka 

 POS KUPANG, COM, JAKARTA - Sebagai langkah untuk menekan penyebaran virus corona adalah dengan mendeteksi infeksi melalui sebuah tes terlebih dahulu.

Berdasarkan data yang ada, dalam masa PSBB transisi seperti saat ini angka kasus terinfeksi virus corona di Indonesia masih mengalami peningkatan.

Untuk itu pemerintah gencar menjalankan rapid test di sejumlah wilayah yang menjadi zona hitam penyebaran virus Covid-19.
Sejauh ini, yang mungkin sering kita dengar ada tiga metode tes Covid-19, yaitu rapid test, swab test (PCR) dan TCM.

Sama-sama digunakan untuk mendeteksi virus corona, apa sebenarnya perpedaan ketiga metode tes covid-19 tersebut?

Rapid Test
Metode rapid test menggunakan sampel darah untuk menguji seseorang positif Covid-19 atau tidak. Rapid test bekerja dengan mendeteksi immunoglobulin.

Dalam hal ini, seseorang yang terinfeksi akan membentuk antibodi yang disebut immunoglobulin, yang bisa dideteksi di darah.

Waktu untuk mendapatkan hasilnya pun terbilang singkat.
Hasil rapid test dapat keluar hanya dalam waktu 15-20 menit dan bisa dilakukan dimana saja.

Namun, kelemahan rapid test adalah bisa menghasilkan 'false negative', yaitu ketika hasil tes tampak negatif meski sebenarnya positif.

Hal ini bisa terjadi jika rapid test dilakukan kurang dari 7 hari setelah terinfeksi.

PCR (Polymerase Chain Reaction)
Kalau saat rapid test yang diambil adalah sampel darah, saat melakukan swab test maka tenaga medis akan mengambil sampel air liur/lendir dari saluran pernapasan, yaitu tenggorokan dan hidung.

Untuk mendapatkan sampel air liur, tenaga medis akan memasukkan alat yang bentuknya seperti cotton bud dengan ukuran yang lebih besar ke pangkal tenggorokan atau ke hidung.

Sampel dari swab test kemudian diperiksa dengan metode PCR (Polymerase Chain Reaction) di laboratorium dengan peralatan khusus.

Pelaksanaan swab test dengan metode PCR ini memang terbilang singkat, namun membutuhkan waktu beberapa jam sampai beberapa hari untuk menunjukkan hasil.

Dilansir dari health.grid.id, metode PCR dapat menemukan partikel virus pada tubuh setiap individu dan menempatkan urutan gen Coronavirus tertentu.

TCM (Tes Cepat Molekuler)
Jenis tes ini umumnya digunakan untuk pasien penyakit tuberkolosis (TB). Dengan metode TCM, pemeriksaan akan menggunakan antigen.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved