Public Service Pos Kupang
Jalan Menuju Wae Nggorang Rusak Berat
Mohon perhatian Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur terhadap jalan menuju Desa Wae Nggori
POS-KUPANG.COM - Selamat pagi Pos Kupang. Tolong muat curhat saya ini. Mohon perhatian Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur terhadap jalan menuju Desa Wae Nggori, Kecamatan Rana Mese. Kondisi jalan rusak berat.
Kerusakan mulai dari cabang ruas jalan nasional Ruteng-Borong, tepatnya di Wae Tegel menuju Desa Wae Nggori. Panjang jalan 5 Km dari Wae Tegel sampai Wae Nggorang. Sekitar 3 Km di antaranya jalan tanah disertai batu-batu besar. Sebagian ruas dengan material pasir dan kerikil berserakan. Topograsi jalan mendaki dan menurun.
• Dialog Tambang dan Pabrik Semen dengan Bupati Agas, Ini Sejumlah Pokir Tim Keuskupan Ruteng
Jalan dimaksud menghubungkan pemukiman penduduk Wae Nggori hingga Desa Compang Kantar dan Lehong, pusat Ibu Kota Pemerintahan Kabupaten Manggarai Timur. Akibat kerusakan jalan ini, transportasi tidak lancar . Mobilitas orang dan barang terbatas. Dampak selanjutnya, pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut terlambat.
Saya berharap pemerintah bisa mengaspalkan ruas jalan Wae Nggori. Saya dan warga lainnya yang sering melintas dengan kendaraan merasakan sangat setengah mati, badan capai dan sakit. Semoga jalan cepat diaspal sehingga transportasi lancar dan ekonomi bertumbuh.
• Kawin Tangkap Sebuah Bacaan Antropologi Budaya
Fidelis Turut
Warga Wae Nggorang.
Tanggapan
Pemda Manggarai Segera Aspal
Selamat pagi juga. Terkait permintaan warga Wae Nggori untuk aspalkan ruas jalan yang rusak tujuan Wae Nggori, Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur akan memperbaiki ruas jalan tersebut.
Nomenklatur ruas jalan itu yakni Jati-Golo Nderu-Nehos-Purang Ka-Tagang-Pinis-Ndilek dengan panjang jalan sekitar 24 Km. Kita targetkan tahun 2023 ruas jalan itu semua sudah diaspalkan dengan aspal lapen.
Sebenarnya ruas jalan tersebut sudah dibangun aspal sampai dengan Kampung Konang Desa Wae Nggori. Namun karena semua anggaran dipangkas untuk pembiayaan penanganan Covid-19 sehingga pada tahun 2020 ini hanya dibangun aspal lapen sekitar 2,2 Km di ruas jalan itu.
Harapan kita, masyarakat bersabar. Kita tetap memperhatikan ruas jalan ini, karena ruas jalan ini sangat strategis selain melintasi sejumlah wilayah desa juga menjadi salah satu jalur menuju Lehong, pusat Kantor Pemerintahan Kabupaten Manggarai Timur. (rob)
Agas Andreas, SH, MHum
Bupati Manggarai Timur