Warga Ende Betah di Simpang Lima, Air Mancur Jadi Spot Selfie Favorit

POS-KUPANG.COM - Lokasi Taman Simpang Lima Kota Ende, Kabupaten Ende, kini sudah menjadi tempat yang kian digandrungi warga. Banyak warga tua-muda datang bersantai dan berfotoria di Taman Simpang Lima tersebut.

Apalagi malam minggu. Jalanan sampai macet. Salah satu daya tarik di Simpang Lima yakni atraksi air mancur yang diberi sentuhan cahaya warna-warni. Lokasinya persis di tengah simpang lima tersebut. Di sebelah barat terpampang arah jelas tulisan ENDE.

Warga dari luar Kabupaten Ende sering menjadikan tulisan itu sebagai latar belakang foto, saat berkunjung ke Simpang Lima.

• Tim Covid-19 Sumba Barat Kirim 76 Sampel Swab ke RSUD WZ Johannes Kupang

Sementara itu di sebelah timur, ada monumen Pancasila dan di kedua sisinya ada jembatan menanjak yang kemudian kian mengerucut lalu menyatu, mengarah ke air mancur.

Bentuk jembatan tersebut tampak seperti pesawat yang hendak takeoff. Moncongnya lebih tinggi dari air mancur. Di sinilah tempat favorit warga berfotoria dengan latar belakang air mancur warna-warni tersebut.

• Bupati Ende Djafar Achmad Gandeng Suster CIJ Bentuk Kampung Bahasa Inggris Dukung Pariwisata

Orangtua yang datang membawa anak-anak biasanya memilih bersantai di pelataran monumen Pancasila ini karena pelatarannya cukup luas.

Pantauan Pos Kupang, Sabtu (4/6) sejak pukul 19.00 Wita malam Taman Simpang Lima sangat ramai dan jalanan menjadi macet.

Novy Meha, pengunjung lokasi tersebut mengatakan, Taman Simpang Lima sangat bagus dan menjadi pilihannya untuk foto-foto dan mengusir penat.

"Yah dengan kesibukan belajar dan lain-lain tentu kita butuh hiburan. Karena tempat ini bagus, jadi saya dan teman-teman datang bersantai dan foto-foto di sini," ungkap mahasiswi Universitas Flores (Unflor) ini.

Menurutnya tidak setiap malam air mancur dihidupkan, hanya pada malam tertentu saja, misalnya malam minggu. Hal ini yang membuat warga penasaran dan tidak bosan datang ke Simpang Lima.

Sementara Yunita mengaku betah bersantai di Simpang Lima karena suasana di Simpang Lima sangat menghibur.

"Ada suara musik, air mancur, orang-orang tertawa gembira, enak lah dilihat," ungkapnya.

Keluhkan Tempat Parkir

Selain mengaku senang, tetapi warga juga mengeluhkan sejumlah fasilitas di lokasi tersebut seperti tempat parkir. Warga memarkir kendaraan mereka di pinggir-pinggir jalan yang memicu terjadinya kemacetan.

"Kira-kira bagaimana tempat parkir ini. Mungkin bisa dipikirkan pemerintah, bagaimana aturnya. Memang kalau kita lihat hampir tidak ada tanah kosong untuk parkir. Walau demikian pemerintah harus bisa mengatur," ungkap Dion salah seorang pengunjung.

Menurutnya, tempat-tempat santai atau taman perlu diperbanyak di Kota Ende, namun perlu disiapkan juga lokasi parkir, sehingga ada pemasukan untuk Pemda Ende.

Dia menambahkan ke depan jika Pemda Ende hendak bangun lagi taman sebaiknya dirancang pula lokasi untuk kuliner, sehingga pedagang juga bisa kena dampak ekonomi. (oris goti)