Ratusan Pengunjung Padati Kawasan Wisata Air Panas Mengeruda di Soa
Ratusan lebih pengunjung sudah mulai mendatangi kawasan wisata Air Panas Mengeruda di Soa
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Kanis Jehola
lihat foto
POS-KUPANG.COM | BAJAWA - Pasca dibuka kembalinya kawasan wisata di Kabupaten Ngada, ratusan lebih pengunjung sudah mulai mendatangi kawasan wisata Air Panas Mengeruda di Soa, Minggu (5/7/2020).
Para pengunjung ada yang datang sendiri, berkelompok dan adapula yang membawa keluarga.
Mereka terlihat tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan.
• Kunker Perdana ke TTU, Begini Pesan Danrem 161 Wira Sakti Kepada Anggota Kodim TTU
Sebelum masuk ke dalam tempat pemandian, pengunjung terlebih dahulu membeli karcis diloket yang telah disediakan.
Pengunjung, Ardus (25) mengatakan kurang lebih empat bulan dirinya tidak bisa mengunjungi kawasan wisata karena ditutup.
Setelah Pemda Ngada kembali membuka tempat wisata, dirinya mengajak sejumlah teman untuk datang bersenang-senang dikawasan wisata itu.
• Dinas P2KB Ngada Galakkan Pemasangan Alat Kontrasepsi di Desa
"Saya datang dengan empat orang teman. Kami datang mandi saja. Kami dengar informasi bahwa semua tempat wisata di Ngada sudah buka maka kami datang hari ini," ujarnya.
Ia mengatakan semua tetap memperhatikan protokol kesehatan dan selalu mengingatkan satu dengan yang lainnya bahwa pentingnya disiplin diri.
"Saya ajak teman-teman jangan lupa pakai masker dan tetap mencuci tangan," ujarnya.
Pengunjung lainnya, Ferdinandus (30) mengaku dirinya datang bersama keluarga.
Selama ini hampir tak keluar rumah karena masa pandemi Covid-19. Ketika masuk masa new normal, dirinya mulai melaksanakan aktivitas di luar rumah.
"Ya sekarang sudah bisa bebas. Kalau sebelumnya memang kita sangat kesulitan beraktivitas," ujarnya.
Wajib Taat Protokol Kesehatan
Ketua DPRD Ngada, Bernadinus Dhey Ngebu, menyampaikan hampir kurang lebih 3 bulan ekonomi masyarakat Kabupaten Ngada menurun khususnya dari sektor pariwisata.
Berny berharap dengan dibuka kembalinya tempat pariwisata, restoran dan juga hotel bisa kembali meningkatkan ekonomi masyarakat dengan tetap memperhatikan protokoler kesehatan.
