KPU Sumba Barat Rapid Test Petugas PPDP
KPU Kabupaten Sumba Barat memfasilitasi 267 petugas pemutakhiran data pemilih ( PPDP) rapid test secara gratis
POS-KUPANG.COM - KPU Kabupaten Sumba Barat memfasilitasi 267 petugas pemutakhiran data pemilih ( PPDP) rapid test secara gratis. Peralatan rapid test telah disediakan KPU Sumba Barat. Sedangkan tenaga medis didatangkan dari rumah sakit, hasil kerja sama dengan pemerintah daerah.
Ketua KPU Sumba Barat, Sophia Marlinda Djami mengatakan, sebelum turun lapangan tanggal 15 Juli untuk melaksanakan tugas pencocokan dan penelitian data pemilih, maka 267 PPDP terlebih dahulu menjalani rapid test.
• NEWS ANALYSIS Kastorius Sinag Staf Khusus Mendagri: Ujian Bagi Petahana
"Hal itu demi memberi kepastian dan rasa percaya diri petugas PPDP bahwa dirinya dalam kondisi sehat tidak terpapar virus Corona dan siap melaksanakan tugas di lapangan," kata Sophia saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (2/7/2020).
Ia menegaskan, penyelenggaraan Pilkada kali ini, keseluruhan tahapan pelaksanaannya harus berjalan sesuai protokol kesehatan. Petugas melengkapi diri dengan alat pelindung diri.
Menurutnya, hal itu berdampak terhadap anggaran Pilkada yang tersedia. Meski demikian, anggaran Pilkada Sumba Barat tidak mengalami perubahan. Sesuai NPHD sebesar Rp 19.989.034.450.
• Jaksa Tahan Adi Leba, Kasus Kredit Bank NTT
Sedangkan untuk pengadaan alat pelindung diri bagi penyelenggara pemilu, KPU Sumba Barat mendapat Rp 1.283.223.000 bersumber dari APBN. Anggaran tambahan itu lebih sedikit dari usulan KPU Sumba Barat sebesar Rp 2,5 miliar.
"Karena itu kekurangan dana pengadaan APD akan diambil dari restrukturisasi anggaran pilkada 2020 khusus item kegiatan yang melibatkan banyak orang. Misalnya kegiatan sosialisasi, bimtek, kampanye perdana dan lain-lain. Peserta dalam kegiatan itu dikurangi dan sisa anggaran tersebut akan ditambah untuk pengadaan APD," papar Sophia. (pet)