Warga Pu'u Tuga Ende Minta Status Puskesmas Pembantu Dinaikkan dan Perbaiki Jalan

Warga Desa Puu Tuga Kecamatan Ndona Kabupaten Ende meminta Pemkab Ende menaikan status Puskesmas Pembantu

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Kanis Jehola
zoom-inlihat foto Warga Pu'u Tuga Ende Minta Status Puskesmas Pembantu Dinaikkan dan Perbaiki Jalan
POS-KUPANG.COM/LAUS MARKUS GOTI
Warga Desa Pu'u Tuga Kecamatan Ndona Kabupaten Ende, Jumat (3/6/2020)

POS-KUPANG.COM | ENDE - Warga  Desa Puu Tuga Kecamatan Ndona Kabupaten Ende meminta Pemkab Ende menaikan status Puskesmas Pembantu setempat menjadi Puskesmas.

Pasalnya, bila ada warga yang sakit atau hendak bersalin harus susah payah ke Puskesmas Ngalupolo, sementara jarak ke Ngalupolo jauh dan jalan masih berbatu dan rusak parah. Belum lagi topografi wilayahnya berbukit dan banyak tebing curam.

POS-KUPANG.COM, di Kantor Desa Pu'u Tuga, Baltazar Peke, tokoh masyarakat setempat mengatakan mereka sudah lama mereka ingin agar Puskesmas Pembantu Desa Pu'u Tuga dinaikkan statusnya menjadi Puskesmas.

Pilkada Sumba Barat, Keba Moto-Daud Kadobo Siap Bawah Perubahan Sumba Barat

"Berat pa, kalau kami harus ke Puskesmas Ngalupolo. Kasihan kami di sini, bahkan ada warga di sini yang mau ke Puskesmas Ngalupolo untuk bersalin, malah bersalin dalam perjalanan ke Ngalupolo," ungkapnya.

Menurutnya, dengan dinaikkan status menjadi Puskesmas, maka masyarakat lebih mudah mendapat pelayanan kesehatan.

DPRD Malaka Pertanyakan Dana Perjalanan Dinas Dalam Daerah

"Kalau mau rujuk ke Rumah Sakit, kami harus minta rujukan di Ngalupolo, sudah jalan rusak, berbatu dalam kondisi sakit harus ke Ngalupolo. Maka itu kami minta naikan status," keluhnya.

Ia juga meminta agar Pemerintah Kabupaten Ende, membenahi infrastruktur jalan. Menurutnya Desa Pu'u Tuga punya potensi bagus di bidang pertanian dan pariwisata, namun terkendala akses jalan yang buruk.

Dia menyebut, selain hasil kakao dan cengkeh dan kopi, sayur-sayuran juga tumbuh subur di desa mereka. "Jadi mohon akses jalan ini diperhatikan. Biar ekonomi juga makin tumbuh di sini," ujarnya.

Sementara potensi wisata, kata Baltazar, Pu'u Tuga situs budaya berupa batu berbentuk bulan sabit. Dia menyebut, di lokasi batu tersebut merupakan asal-usul warga Pu'u Tuga dan setiap tahun mereka melaksanakan ritual adat di situ.

"Ini kan bagus untuk pariwisata, hanya itu kendalanya di jalan dan orang kurang kenal. Jadi kalau jalan sudah bagus yang lainnya pelan-pelan ikut maju," ungkapnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved