Penjelasan Bupati Agas Saat Berdialog Dengan Pendemo Tolak Pabrik Semen di Desa Satar Punda

Pemda Matim baru memberikan ijin lokasi belum pada ijin usaha pertambangan ( IUP) terkait pabrik semen di Luwuk

Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO
Para pendemo sedang berdialog dengan bupati Matim Agas Andreas 

Dikatakan bupati Agas untuk di Kampung Lengko Lolok sendiri hanya 2 orang yang tidak setuju. Sementara itu meskipun kini ada demonstrasi dimana-mana masyarakat di kedua kampung itu hidup tetap berdamai dan tanpa ada konflik.

"Mereka dibawa itu tidak ada konflik, mereka dibawa hidup baik-baik saja, ada orang bilang masyarakat mau diadu domba, tidak. Saya juga tetap dapat laporan karena saya tidak mau gara-gara tambang mereka ada konflik, coba besok kamu turun kebawa supaya obyektif,"ungkap Bupati Agas.

Bupati Agas juga mengaku, ia tidak berbicara berlebihan terkait hasil pertanian di dua wilayah itu, sebab ia bukan ahli pertanian. "Sehingga kita omong sesuai kapasitas kita,"ungkap Bupati Agas.

Bupati Agas juga mengatakan, hadirnya pabrik semen selain mendapatkan PAD dan juga menyerap tenaga kerja, dan dari segi analisis sektor pertanian juga terbuka dan lain sebagainya termasuk juga diharapkan menjadi tempat destinasi wisata baru. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved