Info Kesehatan
11 Daftar Makanan Berikut Bisa Membantu Anda Hidup Sehat di Masa Tua, Apa Saja ?
Menurut WHO, mayoritas penyakit yang diderita orang lanjut usia adalah akibat dari diet yang kurang tepat.
Vitamin B12 adalah nutrisi yang penting seiring bertambahnya usia.
Vitamin ini sebagian besar ditemukan dalam makanan hewani.
Ia juga ditemukan pada makanan pengganti susu, sereal, dan jus.
Vitamin ini membantu kesehatan saraf dan produksi DNA.
Selain itu, ia juga berguna untuk mencegah anemia megaloblastik, sejenis anemia yang membuat orang merasa lelah dan lemah.
Kurangnya penyerapan vitamin B12 ke dalam tubuh di kalangan manula, sering kali mengakibatkan mereka kekurangan nutrisi vital ini.
Sebuah studi menemukan bahwa hingga 62 persen orang dewasa di atas 65 tahun memiliki kadar vitamin B12 "kurang optimal" dalam darah.
Disebutkan, orang dewasa di atas 18 tahun disarankan untuk mengonsumsi setidaknya 2,4 mikrogram setiap hari.
Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui dosis yang tepat.
7. Kalium
Kalium penting untuk fungsi tubuh seperti mengatur tekanan darah, kontraksi otot, impuls saraf dan keseimbangan pH.
Sayangnya, nutrisi ini merupakan salah satu yang sering kali tidak ditemui dalam jumlah cukup pada orang tua.
Sebuah survei menemukan bahwa banyak orang Amerika berusia lanjut tidak mengonsumsi 4,700 miligram kalium setiap hari, yang menyebabkan masalah tekanan darah, batu ginjal, dan bahkan kekuatan tulang yang berkurang.
WHO dan beberapa negara lain seperti Inggris, Spanyol dan Meksiko merekomendasikan 3.500 mg kalium setiap hari.
Kekurangan kalium juga dapat menyebabkan kelelahan ekstrem, kejang otot, rasa lemah, detak jantung tidak teratur (aritmia) dan mual.
Kalium mudah ditemukan pada sumber makanan nabati, termasuk alpukat, jeruk, pisang, ubi, bit hijau, biji-bijian, edamame, kedelai dan kacang-kacangan.
8. Magnesium
Dikenal karena efek menenangkan dan mengurangi stres, magnesium penting untuk banyak proses dalam tubuh, termasuk fungsi otot dan saraf, kadar gula darah, tekanan darah dan produksi tulang, protein dan DNA.
Seperti dalam kasus vitamin B12 dan kalium, kita menjadi lebih sulit untuk menyerap vitamin ini seiring bertambahnya usia.
Menurut National Institutes of Health, rata-rata harian jumlah magnesium yang disarankan berbeda tergantung pada jenis kelamin.
Pria berusia di atas 18 tahun dianjurkan untuk mengonsumsi setidaknya 400 hingga 420 miligram magnesium setiap hari, sedangkan untuk wanita, setidaknya 310 hingga 320 miligram.
Seperti kalium, magnesium mudah ditemukan dalam makanan nabati seperti sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, biji-bijian, pisang, kopi, dan kakao.
9. Vitamin C
Vitamin C uga disebut asam askorbat.
Vitamin C membantumu menghindari penyakit karena sangat bagus untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Vitamin ini bertindak sebagai antioksidan, membantu melindungi sel dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, dan diperlukan untuk produksi kolagen, protein yang diperlukan dalam penyembuhan luka.
Selain itu, vitamin C juga membantu menyerap zat besi dari makanan dan memiliki fungsi membentuk dan memperbaiki sel darah merah, tulang dan jaringan.
Vitamin ini hadir dalam semua makanan nabati, termasuk semua sayuran hijau, buah-buahan, cuka sari apel dan buah superfood seperti goji berry dan mulberry.
Untuk orang tua, kebutuhan akan vitamin C meningkat karena mereka menjadi makin rentan terhadap penyakit.
Selain itu, vitamin C membantu mencegah degenerasi makula, penyakit jantung, osteoporosis, dan kanker.
Dosis harian vitamin C yang direkomendasikan untuk pria lanjut usia adalah 90 miligram, dan 75 miligram untuk wanita.
10. Minum banyak air
Air sangat penting untuk tubuh.
Ini tidak hanya mencegah dehidrasi tetapi juga digunakan oleh tubuh di semua sel, organ dan jaringan dalam pengaturan suhu sekaligus mempertahankan fungsi tubuh lainnya.
Karena air terus-menerus hilang melalui pernapasan, keringat, dan pencernaan, penting untuk menjaga diri tetap terhidrasi setiap hari.
Universitas Tufts merekomendasikan agar para senior minum setidaknya delapan gelas air setiap hari.
Selain mendapatkan nutrisi dan hidrasi dengan cukup, kita juga perlu menghindari makanan tertentu seiring bertambahnya usia:
Makanan yang tinggi asam, sangat berlemak, dan asam sitrat dapat memperburuk pencernaan dan memunculkan salah satu bentuk gastritis, suatu kondisi yang menyebabkan masalah asam lambung.
Makanan berkalori tinggi juga harus dihindari.
Karena sistem kekebalan melemah seiring bertambahnya usia, kita pun harus menghindari makanan yang dapat menyebabkan infeksi, keracunan, atau penyakit.
Makanan yang dimaksud misalnya telur mentah, produk yang tidak dipasteurisasi, dan makanan mentah lainnya.
• Mengapa Saat Kita Stres Nafsu Makan Malah Meningkat? Simak Penjelasan Psikolog dari Cleveland Clinic
• Agar Tepat Cara Pengobatannya, Bedakan Dulu Guys antara Penyakit Rematik dan Asam Urat
• Anda Lagi Hamil dan Sering Rasa Mual ? Gunakan Rempah Ini Agar Nyaman Selama Kehamilan
Disarankan juga untuk menghindari makanan yang tinggi gula serta karbohidrat olahan.
Pasalnya penuaan membuat kita lebih sulit mengatur berat badan, tekanan darah dan kesehatan jantung.
Sedangkan asupan gula dan karbohidrat olahan berlebih dapat memperburuk masalah ini.
11. Pilih lebih banyak makanan berbasis tanaman
Setelah cukup umur, mulailah mengurangi asupan daging dan lebih fokus pada sumber nabati.
Ini bisa membantu menghindari peradangan kronis, penyakit jantung, masalah kesehatan mental, dan banyak lagi. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tips Asupan Nutrisi untuk Mendapatkan Hari Tua yang Sehat
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Tips Asupan Nutrisi Agar Tetap Sehat di Masa Tua, https://bangka.tribunnews.com/2020/07/02/tips-asupan-nutrisi-agar-tetap-sehat-di-masa-tua?page=all.